Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025 yang diikuti ASN dan pegawai pemerintah, TNI/Polri, pelajar serta purnawirawan.
Bupati bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) RI Yudian Wahyudi di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin.
"Upacara peringatan 1 Juni sebagai Hari Kesaktian Pancasila merupakan momen penting yang meneguhkan kembali semangat kebangsaan dan komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila," ujar Saidi.
Menurut Saidi, Hari Lahir Pancasila tidak hanya sekadar mengenang sejarah, tapi juga menjadi pengingat pentingnya menjaga keberagaman dan memperkokoh persatuan serta kesatuan bangsa.
Saidi mengajak seluruh masyarakat terus menjaga semangat persatuan dalam bingkai Pancasila yang mampu menyatukan lebih dari 270 juta penduduk Indonesia dengan latar belakang yang beragam.
Bupati juga menyoroti Asta Cita, delapan agenda prioritas pemerintah mewujudkan Indonesia Emas 2045 yang salah satu paling fundamental memperkuat ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
"Melalui Asta Cita, dalam seluruh aspek kehidupan kita semua harus merevitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan, pemerintahan, ekonomi hingga dunia digital," ucap Saidi dalam sambutannya.
Upacara dihadiri Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al Habsyi, Dandim 1006/Banjar Letkol Kav Zulkifer Sembiring, Kapolres AKBP Fadli, perwakilan Kejari, Sekda Banjar Mokhamad Hilman, dan undangan lainnya.
Bupati usai upacara menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba desa tingkat kabupaten yang diraih Desa Panyambaran, Kecamatan Karang Intan sekaligus mewakili Banjar di tingkat Provinsi Kalsel.
Juara 2 Desa Sungkai, Kecamatan Simpang Empat dan juara 3 adalah Desa Kertak Hanyar II, Kecamatan Kertak Hanyar yang masing-masing pemenang menerima piala, piagam dan dana pembinaan.