Keterangan tertulis diterima di Banjarbaru, Jumat, Wali Kota bersama Direktur Utama PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar dan jajaran menggelar rapat pembahasan komposisi saham.
Baca juga: Wabup Banjar hadiri Maulid Nabi bersama karyawan PT AM Intan Banjar
Baca juga: Wabup Banjar hadiri Maulid Nabi bersama karyawan PT AM Intan Banjar
"Kami minta rasionalisasi saham dilakukan agar kinerja PT AM Intan Banjar dalam melayani pelanggan air bersih di Banjarbaru dan Kabupaten Banjar menjadi lebih baik dan bisa ditingkatkan lagi," ujar Aditya.
Diketahui, PT AM Intan Banjar memiliki komposisi saham dari tiga sumber, yakni Pemkab Banjar sebesar 51,51 persen, Pemkot Banjarbaru (39,31 persen) dan Pemprov Kalsel ( 9,17 persen).
Aditya mengharapkan, melalui penyesuaian komposisi saham yang sebelumnya diatur melalui surat keputusan menteri keuangan terkait pendirian Perseroda diharapkan komposisi saham berimbang.
"Sesuai SK menteri, total kepemilikan saham komposisinya diatur 50 plus 1, dan sekarang diharapkan dapat dirasionalisasi sesuai kesepakatan sehingga bisa meningkatkan kinerja perusahaan," ungkapnya.
Baca juga: Wali Kota Aditya terima penyerahan dana CSR dari PT AM Intan Banjar
Baca juga: Wali Kota Aditya terima penyerahan dana CSR dari PT AM Intan Banjar
Direktur Utama PT AM Intan Banjar Syaiful Anwar mengatakan pihaknya hanya selaku operator yang diberi amanah memimpin perusahaan dan segala keputusan diserahkan kepada pemilik saham bersama itu.
"Intinya, kami siap meningkatkan kinerja perusahaan baik dengan memperluas jaringan pelayanan bagi calon pelanggan dan menambah pelanggan baru pada dua daerah layanan," ujarnya.
Dikatakan Syaiful, pihaknya terus berupaya memperluas cakupan layanan dan saat ini, sambungan langganan atau pelanggan di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar mencapai 107 ribu sambungan langganan.
Baca juga: Karyawan PT AM Intan Banjar shalat istisqa, masyarakat diminta simpan air
Baca juga: Karyawan PT AM Intan Banjar shalat istisqa, masyarakat diminta simpan air