Anggota kelompok hanya mendapatkan upah dari jenis pekerjaan yang dilakukan per kain mulai membuat motif Rp3.000, menjelujur Rp3.000, mewarna Rp12 ribu dan mencuci/menyetrika Rp2.000.
Hasil penjualan kain sasirangan disetor ke kas kelompok sebagai modal usaha dan anggota hanya mendapat upah berdasarkan jenis pekerjaan.
Baca juga: Balangan Coal gandeng Link-B cetak wirausaha tangguh dan inovatif
"Alhamdulillah peluang usaha makin terbuka saat Balangan Coal Companies menawarkan kami mengikuti pelatihan membuat sasirangan di tahun 2022 termasuk bantuan modal," tuturnya.
Kain sasirangan buatan kelompok Karya Bersama pun lebih dikenal dan pesanan mulai berdatangan mulai dari kelompok habsy, kader posyandu hingga kalangan ASN.
Semangat luar biasa yang ditunjukkan Masnun dan anggota kelompok Karya Bersama ini mendapat apresiasi dari Nico Seniar selaku CSR & CR Departement Head Balangan Coal Companies.
Sasirangan Tumbuh Berkembang
Bagi Nico hal ini membuktikan usaha kain sasirangan Desa Hukai yang berjarak sekitar 10 kilometer dari Kota Paringin, Kabupaten Balangan terus tumbuh dan berkembang.
Meski tinggal di pedesaan semangat untuk belajar dan maju bukan halangan bagi kelompok Karya Bersama khususnya dalam melestarikan budaya kain sasirangan.
Berkat Pendampingan Balangan Coal Sasirangan Desa Hukai Makin Eksis
Minggu, 15 Oktober 2023 11:41 WIB