DPRD Banjarbaru promosikan produk lokal melalui ruang UMKM

Sekretaris DPRD Kota Banjarbaru Arnawaty Supiatin saat berada di ruang UMKM yang berada di lokasi strategis memajang berbagai produk unggulan UMKM dan dapat dibeli tamu atau pengunjung gedung DPRD dari luar daerah. (ANTARA/Yose Rizal)

Ruang UMKM resmi dibuka, pada Senin (31/7) lalu dan menempati lokasi strategis,

Banjarbaru (ANTARA) - Sekretariat DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan mempromosikan beragam produk unggulan lokal yang berasal dari pelaku usaha melalui ruangan khusus Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Sekretaris DPRD Banjarbaru Arnawaty Supiatin di Banjarbaru, Ahad, mengatakan ruang khusus UMKM menempati lokasi strategis di lorong menuju ruangan rapat yang sering dilalui orang.

"Ruang UMKM resmi dibuka, pada Senin (31/7) lalu dan menempati lokasi strategis karena jadi penghubung menuju ruang rapat yang sering dilintasi sehingga jika berminat bisa membeli produk," ujarnya.

Menurut Arnawaty, produk unggulan yang dipajang seperti Sasirangan Bordir khas produk pengrajin lokal, aneka produk purun baik tas, dompet hingga aksesoris termasuk beragam produk minuman dan makanan ringan.

Terus dikatakannya penyediaan ruang UMKM yang terletak di lantai dua gedung DPRD juga sebagai bentuk partisipasi sekretariat dewan dalam promosi dan pengembangan produk UMKM yang menjadi unggulan.

"Selain membantu pengembangan dan promosi produk UMKM, ruang yang khusus memajang berbagai produk itu juga memudahkan tamu dari daerah lain baik Kalsel maupun luar Kalsel membelinya," ucap dia.

Dikatakan pejabat perempuan itu, selama ini DPRD Banjarbaru banyak menerima kunjungan atau tamu dari berbagai daerah yang menjalankan tugas atau studi banding sehingga disiapkan berbagai produk UMKM.

"Jadi, mereka yang datang ke DPRD bukan hanya menjalankan tugas dan bertamu, tetapi juga bisa membeli produk UMKM yang ditampilkan di ruang khusus sehingga tidak perlu jauh-jauh ke tempat lain," ungkapnya.

Ditambahkannya, meski pun menempati ruangan yang cukup terbatas tetapi penataan produk diatur sedemikian rupa dan penuh estetika sehingga mirip galeri dan menarik minat tamu yang singgah di tempat itu.

"Menariknya lagi, transaksi yang dilakukan sudah menggunakan QRIS sehingga tamu dan pengunjung lebih mudah membayar produk yang dibeli tanpa harus membawa uang tunai," kata Arnawaty penuh semangat.

Sementara itu, salah satu pelaku UMKM Bu Wiji mengaku senang diberikan ruang untuk mempromosikan produk usahanya dan berharap sejumlah produk yang disediakan diminati tamu di gedung wakil rakyat itu.

"Kami senang dan berterima kasih sudah diberikan tempat untuk bisa mempromosikan produk. Harapan kami tentu saja banyak tamu yang membelinya," ujar perempuan yang mengelola produk minuman botol itu.

Disebutkan, harga produk yang ditawarkan di kisaran belasan hingga puluhan ribu sehingga bisa dibeli tamu yang tentunya mencari produk UMKM unggulan lokal seperti minuman yang diproduksinya.