Sekretaris DPRD Kota Banjarbaru Arnawaty Supiatin di Banjarbaru, Selasa mengatakan, pihaknya telah menerima kunjungan rombongan komisi A DPRD Papua yang belajar tentang Pokir pada Senin (5/8).
"Kedatangan rombongan komisi A DPRD Kabupaten Sorong bertujuan belajar tentang Pokir yang memang dijalankan anggota DPRD Banjarbaru sehingga semuanya kami jelaskan," ujar pejabat perempuan itu.
Juru bicara rombongan DPRD Kabupaten Sorong Adam Klow S Pak mengungkapkan, pihaknya memang mendapatkan pokir setiap tahunnya tetapi tidak sesuai keinginan para legislator di Bumi Cenderawasih itu.
Dijelaskan Adam, Pokir berasal dari aspirasi masyarakat yang dihimpun melalui reses tetapi saat berkunjung ke kampung atau distrik ternyata tidak berjalan sesuai harapan yang disampaikan kepada masyarakat.
"Makanya, kunjungan kami ke DPRD Kota Banjarbaru ini ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan Pokir yang direalisasikan kepada masyarakat, apakah sesuai dengan hasil reses yang diminta masyarakat," ucapnya.
Menurut Adam yang juga Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sorong, pihaknya berupaya memperjuangkan persoalan pokir karena berkaitan dengan aspirasi masyarakat yang sudah diatur dalam regulasi.
Adam menuturkan, Pokir yang telah diterima setiap anggota DPRD Kota Banjarbaru mampu direalisasikan dengan baik untuk masyarakat dan keberhasilan itu akan dipelajari agar bisa diterapkan di Sorong.
"Keberhasilan Pokir anggota DPRD Kota Banjarbaru yang akan kami bawa ke DPRD Sorong sehingga bisa dipelajari dan dapat direalisasikan kepada masyarakat melalui berbagai kegiatan," ungkapnya.
Ditambahkan Adam, pihaknya juga berterima kasih atas sambutan dari sekretariat DPRD Kota Banjarbaru sehingga rombongan komisi yang dipimpinnya bisa menggali berbagai permasalahan terkait Pokir tersebut.