Banjarbaru (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan meningkatkan sinergitas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melalui pertemuan dalam suasana silaturahmi.
Ketua DPRD Banjarbaru Fadliansyah di Banjarbaru, Rabu, mengatakan pertemuan yang digelar, Senin (31/7) bertajuk "Coffee Morning" sinergitas membangun Banjarbaru dengan semangat Proklamasi.
Baca juga: Minim air, petugas gunakan detergen padamkan karhutla di Kalsel
"Pertemuan berlangsung non formal dalam suasana santai yang dihadiri wali kota, Kapolres, Dandim, ketua PN dan perwakilan PA serta seluruh pimpinan SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru," ujar Fadliansyah.
Menurut Fadliansyah, pertemuan di Aula Linggangan Intan lantai dasar gedung DPRD Banjarbaru bertujuan mempererat sinergitas, silaturahmi, dan kekompakan Forkopimda dan pimpinan SKPD Pemkot.
Fadliansyah menuturkan, suasana santai dan penuh keakraban antara Forkopimda dan pimpinan SKPD terlihat jelas yang menggambarkan hubungan terjalin dengan baik dan diharapkan semakin erat.
Baca juga: Banjarbaru masuk 10 kota paling berkelanjutan terbaik di Indonesia
"Coffee Morning ini termasuk dalam agenda tahunan DPRD dan akan dilaksanakan dua sampai tiga kali dalam setahun sehingga bisa jadi ajang diskusi terkait isu-isu umum di Banjarbaru," ucapnya.
Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Arifin menyambut baik kegiatan yang digagas DPRD untuk lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi Forkopimda termasuk dengan pimpinan SKPD.
"Kami menyambut baik kegiatan ini karena menjadi sarana berkumpul dan berdiskusi membahas berbagai permasalahan sekaligus mencari solusinya sehingga semua saling berkoordinasi," kata dia.
Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah juga mendukung kegiatan karena menjadi sarana diskusi berbagai masalah termasuk keamanan dan ketertiban masyarakat di kota setempat.
"Melalui pertemuan, bisa membahas permasalahan kamtibmas yang menjadi tugas kepolisian, tentunya terwujud melalui bantuan seluruh pihak baik Forkopimda dan pimpinan SKPD serta masyarakat," katanya.
Baca juga: Luas karhutla di Kalsel hampir capai 1.000 hektare
