Banjarmasin (ANTARA) - Jumlah keanggotaan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2019 - 2024 kembali lengkap sebanyak 55 orang seiring pengambilan sumpah/janji dua anggota pergantian antarwaktu (PAW).
Dua keanggotaan DPRD Kalsel, yakni Susan dari Partai Golkar dan Fahruri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjalani pengambilan sumpah/janji yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Kalsel H Supian HK pada Rapat Paripurna Istimewa di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: SK PAW keanggotaan DPRD Kalsel diharapkan segera keluar
Ketua DPRD Kalsel mengharapkan kedua anggota baru DPRD tersebut agar melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat sebaik-baiknya.
Supian juga menambahkan arti penting sinergitas antara sesama anggota DPRD maupun Pemerintah Provinsi Kalsel untuk membangun "Bumi Lambung Mangkurat" tersebut.
Sementara itu, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Nurul meminta kedua anggota DPRD itu dapat menjalin komunikasi yang baik dengan Pemprov Kalsel.
Anggota PAW DPRD Kalsel Fahruri menyatakan sebagai wakil rakyat akan banyak turun ke masyarakat untuk menyerap dan sekaligus memperjuangkan aspirasi mereka.
"Kita akan berusaha bekerja maksimal menjelang akhir sisa periodesasi DPRD Kalsel 2019 - 2024. Semoga provinsi kita semakin maju," ujar wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
Baca juga: DPRD Kalsel segera ajukan PAW dua anggota
Sedangkan, Susan asal Dapil Kalsel III/Kabupaten Barito Kuala (Batola) menyatakan hal serupa dan mengharapkan selalu diberikan kesehatan sehingga dapat melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat dengan baik.
Susan menggantikan almarhum H Hasanuddin Murad yang meninggal dunia di Rumah Sakit Malaysia karena sakit sekitar dua bulan lalu, dan Fahruri mengganti H Haryanto yang mengundurkan diri dari PKS.
Keanggotaan DPRD Kalsel periode 2019-2024 dari Partai Golkar sebanyak 12 orang, PDI Perjuangan dan Gerindra (delapan orang), PAN (enam orang), serta PKB dan PKS (lima orang).
Kemudian Partai NasDem (empat orang), PPP dan Partai Demokrat (tiga orang), serta seorang "Srikandi" dari Partai Hanura.
Baca juga: Proses PAW keanggotaan PKB masih di KPUD Kalsel