Banjarbaru (ANTARA) - Wali Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Muhammad Aditya Mufti Ariffin melantik Gustafa Yandi sebagai Penjabat Sekretaris Daerah menggantikan Muhamad Farhanie.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan disaksikan Wakil Wali Kota Wartono, mantan Penjabat Sekda Muhammad Farhanie dan pimpinan SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru di Aula Gawi Sabarataan, Jumat.
Baca juga: SMPN 11 Banjarbaru ciptakan aplikasi siram tanaman berbasis Android
"Penempatan pejabat menduduki jabatan bukan proses mudah dan sederhana, tetapi sangat penting dan penuh pertimbangan, menyangkut pengambilan keputusan yang tepat," ujar Aditya.
Menurut Aditya, Pj sekda merupakan motor penggerak organisasi bagi Pemkot Banjarbaru sehingga dipilih pejabat yang memenuhi persyaratan dari sisi senioritas dan kepangkatan lebih tinggi dibanding pejabat lain.
Aditya menekankan, Pj sekda harus mampu menjembatani antara dinas dan instansi disamping juga menjalankan tugas yang diberikan dengan penuh dedikasi, loyalitas dan sikap profesionalisme.
"Sebagai ASN dengan jabatan paling tinggi bukan tugas ringan, karena harus mampu menjaga situasi kondusif aparatur pemerintah disamping juga menjalankan roda pemerintahan dan melayani masyarakat," pesannya.
Baca juga: Wali Kota: MTQ jadi sarana tingkatkan syiar Islam
Aditya juga berharap Pj Sekda yang baru mampu menjalin sinergi dengan pimpinan SKPD dan pegawai lain tanpa pilih kasih sehingga dapat saling bekerja sama menjalankan tugas melayani masyarakat.
"Kami yakin, Pj Sekda Gustafa Yandi sebagai pejabat senior dan sudah dikenal pimpinan SKPD dan seluruh pegawai Pemkot Banjarbaru mampu menjalankan amanah dan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Aditya.
Diketahui, Gustafa Yandi yang resmi menjabat Pj Sekda Banjarbaru juga menduduki jabatan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Banjarbaru.
Sebelumnya, jabatan Pj Sekda Kota Banjarbaru dijabat oleh Muhammad Farhanie sejak 25 September hingga 26 Desember 2024 sekaligus menjabat Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Kalsel.
Baca juga: HUT DWP Banjarbaru momentum perkuat peran perempuan menuju Indonesia emas 2045