Tanah Laut, Kalsel (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Mariana melanjutkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari pemerintah pusat bagi anak sekolah prasejahtera.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Sekretariat DPRD Kalsel di Banjarmasin, Minggu, menyatakan hal itu terungkap saat Wakil rakyat asal Daerah Pemilihan (Dapil) Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut (Tala) itu melaksanakan reses tahap kedua periode 11-18 Juni 2023.
Baca juga: SMA Islam Al Hidayah Amuntai Kalsel terus berusaha berikan beasiswa
Mariana menuturkan penyaluran beasiswa tersebut merupakan program lanjutan dari anggota DPR RI asal Kalsel yang telah meninggal dunia sekaligus kakak kandungnya, Muhammad Nur karena sakit.
Usai Nur meninggal dunia, penyaluran beasiswa PIP dati pusat sempat terhenti.
"Tapi Alhamdulillah setelah berkonsultasi dengan pusat, saya mendapatkan program PIP sebanyak 1.500 Paket untuk anak sekolah yang tersebar di beberapa titik yaitu Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu)," ujar Mariana.
Baca juga: Warga Banjarmasi usulkan beasiswa dan pelatihan keterampilan
Ia menambahkan setelah melakukan berbagai usaha dan kerja keras bersama tim, akhirnya program beasiswa PIP tersebut akan disalurkan kembali dalam waktu dekat.
Dijelaskan Mariana, siswa SMA yang terdaftar menerima beasiswa tersebut bisa langsung mendatangi bank penyalur terdekat, seperti BRI dan BNI. Sedangkan buat murid SD dan pelajar SMP harus didampingi orang tua atau wali guru untuk mencairkan dana PIP.
"Sebelum mencairkan dana PIP, siswa menyiapkan data pendukung yang sah. Pengambilan dana PIP bisa secara perorangan maupun kolektif," ungkap Mariana.
Baca juga: DPRD harapkan pemberian beasiswa di Kalsel berkeadilan