Banjarmasin (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) lakukan pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat guna menambah pendapatan keluarga.
"Selain itu, kita harapkan dapat mendatangkan nilai tambah bagi daerah atau lingkungan sekitar mereka," ujar Imam Kanapi kepada Antara Kalsel di Banjarmasin, Rabu siang.
"Pelatihan yang saya lakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian wakil rakyat terhadap perekonomian masyarakat yang kini memerlukan perhatian kita bersama," lanjutnya usai rapat paripurna DPRD Kalsel.
Ia menerangkan, pelatihan pemberdayaan ekonomi masyarakat tersebut berupa pembuatan kripik, butok dan naget yang bahan bakunya dari jamur.
Sebagai narasumber dalam pelatihan kuliner dari bahan baku jamur tersebut Herliani, seorang perempuan sarjana pertanian.
Peserta pelatihan tersebut seratus orang berlangsung di Desa Tirta Jaya (sekitar 75 kilometer timur Banjarmasin) Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut (Tala), 16 Mei 2023.
"Peserta yang bukan saja warga masyarakat desa setempat atau wilayah Bajuin, tapi juga dari luar kecamatan se-kabupaten tersebut tampak serius mengikuti pelatihan," tutur wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VII/Kota Banjarbaru dan Tala itu.
Ia menambahkan, sebelumnya warga Tirta Jaya sudah memproduk berbagai herbal untuk kesehatan merupakan industri rumah tangga (home industry), juga dalam konteks pemberdayaan masyarakat.
Berbagari produk warga Tirta Jaya antara lain berupa jamu dari bahan baku jahe (tipakan=bahasa daerah Banjar) merah, temulawak, kunyit (janar=bahasa daerah Banjar) instan, mangkudu/mingkidu dan kencur instan.
"Kita apresiasi atas usaha kreatif warga masyarakat tersebut. Syukur-syukur kalau warga lain juga memanfaatkan potensi sumber daya yang di daerah setempat atau sekitar," demikian Imam Kanapi.