Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar, Kalimantan Selatan Saidi Mansyur meminta investasi lebih ditingkatkan sehingga mampu mendorong pembangunan daerah mengingat investasi salah satu cara membantu keuangan daerah.
"Kami minta investasi ditingkatkan lagi sehingga mampu membantu keuangan daerah karena APBD yang masih relatif minum," ujarnya saat memimpin rakor mingguan di Aula Barakat Martapura, Senin.
Menurut Saidi, pihaknya sudah menginstruksikan SKPD terkait agar meningkatkan investasi di bidang perizinan usaha karena mendorong masuknya investasi yang berdampak pada pembangunan daerah.
Saidi menuturkan, inovasi daerah harus mampu direalisasikan karena banyaknya investasi selain mampu mendorong pembangunan daerah juga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Banjar Yudi Andrea mengatakan, pihaknya telah berupaya meningkatkan perbaikan iklim investasi atau penanaman modal di daerah.
"Kepala daerah dapat menjaga atau menjamin iklim investasi yang telah ada, termasuk meningkatkan dan menjaga iklim investasi yang baik sehingga tidak terjadi kekurangan anggaran daerah," ucapnya.
Ditambahkan Yudi, pihaknya sudah berupaya melakukan penguatan penyelenggaraan PTSP melalui pelayanan Mall Pelayanan Publik (MPP) dan Plaza Pelayanan Publik yang telah mengalami kenaikan.
"Total layanan publik yang diberikan mencapai 2.574 buah, pelayanan di MPP dan di Plaza Pelayanan publik setiap bulan juga meningkat, bulan April MPP sudah memberi layanan sebanyak 1.900 layanan," ujarnya.
Sementara, layanan pada Plaza Pelayanan Publik Gambut dan Simpang Empat sebanyak 674 layanan yang mengalami kenaikan cukup signifikan dibanding sebelum pandemi COVID-19 berakhir.
Dikatakan Yudi, pihaknya bekerja sama dengan Pemprov Kalsel yang memperbanyak penawaran atau promosi investasi bagi daerah, salah satunya adalah investasi di bidang pariwisata.
"Guna menarik investor, Pemkab Banjar menyiapkan kebijakan yang dikuatkan raperda termasuk dalam menyampaikan kebutuhan sekaligus pemberian insentif serta perizinan ditargetkan 100 persen digital atau online pada Agustus," katanya.
