Banjarmasin (ANTARA) - Komisi III DPRD Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim) pelajari pendapatan daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berasal dari sumber daya alam atau SDA
Namun kedatangan wakil rakyat Paser dengan ibukotanya Tanah Grogot itu ke "Rumah Banjar" (Gedung DPRD Kalsel) di Banjarmasin, Kamis bersamaan jadwal kunjungan kerja ke luar daerah anggota Dewan provinsi tersebut.
Baca juga: DPRD Kalsel dukung BRIDA budayakan inovasi
Oleh karenanya menerima tamu/wakil rakyat dari Paser tersebut Kabag Tata Usaha (TU) dan Keuangan Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Riduansyah didampingi Sekretaris Komisi I Dewan provinsi setempat, H Suripno Sumas.
Dalam perbincangan di Ruang Kabag TU dan Keuangan itu, pimpinan rombongan Komisi III DPRD Paser Fathurahman mengungkapkan, APBD kabupatennya baru mencapai Rp3 triliun lebih.
Wakil rakyat Paser asal Birayang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel itu mengaku, dalam hal pendapatan daerahnya belum banyak memanfaatkan dari SDA.
Sebagai contoh pemerintah kabupaten (Pemkab) Paser belum menggarap Pajak Air Permukaan (PAP) sebagai penusukkan daerah, kendati hal itu juga merupakan potensi," ujar Fathurahman yang mengaku tinggal di Paser 20 tahun lebih.
Baca juga: Penegak hukum diminta usut tuntas dugaan "bom molotov" di rumah anggota DPRD Kalsel
"Oleh sebab itu, kemungkinan kami membentuk peraturan daerah (Perda) untuk bisa memungut PAP," kata Fathurahman sembari mengungkapkan, APBD Kabupaten Paser Tahun Anggaran 2023 baru Rp3 triliun lebih.
Usai pertemuan di Rumah Banjar, siang harinya wakil rakyat dari Paser tersebut menyempatkan diri berkunjung ke "kota intan" Martapura (40 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Banjar.
Anggota DPRD Paser Kaltim pelajari pendapatan Kalsel dari SDA
Kamis, 27 April 2023 11:25 WIB