Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyiapkan sebanyak 100 lapak atau stan gratis bagi pedagang dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di pasar Ramadhan 1444 H atau 2023 di Jalan Sudirman atau depan kantor eks Gubernur Kalsel di Banjarmasin.
Pembangunan lapak untuk pedagang pasar Ramadhan yang juga berdekatan dengan Siring Sungai Martapura tersebut mulai dilakukan pemerintah provinsi hingga dibuka pada hari pertama puasa.
Baca juga: Tim gabungan Pemkab Tanah Laut tertibkan lapak pedagang buah
Baca juga: Tim gabungan Pemkab Tanah Laut tertibkan lapak pedagang buah
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel Muhammad Syarifuddin di Banjarmasin, Senin, konstruksi bangunan lapak atau stan pasar Ramadhan terbuat dari kayu, beratap daun rumbia, khas bangunan Banjar.
Dinyatakan dia, lapak atau stan pasar Ramadhan yang dibangunkan pemerintah provinsi ini memanjang jalan hingga cukup ditempati sebanyak 100 pedagang.
"Tenant atau stan ini kita sediakan secara gratis sesuai arahan Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor,” kata Syarifuddin, yang juga selaku Wakil Ketua 2 Panitia Pasar Wadai Ramadhan di Banjarmasin tersebut.
Baca juga: BI gandeng lapak daring jual produk UMKM
Baca juga: BI gandeng lapak daring jual produk UMKM
Pasar Ramadhan di Kalsel disebutnya juga pasar wadai (kue), karena di sana dijual beragam kue khas Banjar, seperti diantaranya amparan tatak, kararaban, sari muka, bingka dan lainnya.
Selain itu dijual juga beragam minuman dan makanan khas masakan Banjar, selain itu juga makanan dan minuman lainnya yang umum.
Pasar wadai Ramadhan, ungkap Syarifuddin, menjadi objek wisata masyarakat menunggu waktu berbuka.
"Ini bagian khazanah pariwisata di bulan Ramadhan di Kalsel," tuturnya.
Syarifuddin menjelaskan, selain kuliner kue khas Banjar, dalam Pasar Wadai ini juga rencananya akan menjual kebutuhan pokok lainnya seperti ikan dan sayur-sayuran.
"Tidak hanya kuliner, kita juga akan menampilkan hiburan dengan menggandeng seniman bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta UPT Taman Budaya yang tampil setiap weekend (Sabtu-Minggu), menampilkan hiburan seperti musik religi, habsy, musik panting, madihin dan lain sebagainya," tutur Syarifuddin.
Dia menjelaskan, pasar wadai Ramadhan ini akan dibuka pada 1 Ramadan mendatang dan dilaksanakan selama 28 hari selama bulan suci Ramadhan
"Dalam pelaksanaannya nanti juga akan dibarengi dengan pelaksanaan Halal Fair Food Nasional yang rencana akan dihadiri oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’aruf Amin pada 10-15 April," ucap Syarifuddin.