Banjarmasin (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalsel melakukan studi tiru dengan mengunjungi pabrik pengolahan beras dan pangan PT. Food Station Tjipinang Jaya (PT.FSTJ) milik (BUMD) Pemprov DKI Jakarta.
"Kalau kami prinsipnya adalah kemitraan jangka panjang. Artinya pada saat kondisi senang ya mereka nabung pada saat susah mereka mengurangi marjinnya (Keuntungan). Kepastian pembeli hubungan yang baik dan pembayaran yang lancar” kata Direktur Keuangan dan Umum PT.FSTJ Budi Santoso.
Berdasarkan keterangan tertulis, dari Biro Adpim Pemprov Kalsel, Selasa, studi tiru yang di prakarsai oleh Kepala Biro Perekomomian Setda Prov Kalsel Hj. Raudatul Jannah ini, juga diikuti Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Nurul Fajar Desira, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Syamsir Rahman, Kepala Dinas Perdagangan Birhasani, Kepala Biro Adminitrasi Pimpinan Setdaprov Kalsel Berkatullah, serta perwakilan seluruh TPID di Kabupaten Kota se-Kalsel dan BUMD Provinsi Kalsel.
Kedatangan rombongan TPID Kalsel dilokasi prabrik di sambut langsung oleh Direktur Keuangan dan Umum PT.FSTJ Budi Santoso.
Dalam paparannya, Budi Santoso menjelaskan bahwa dalam memenuhi kebutuhan beras PT.FSTJ membangun kemitraan dengan petani bukan dengan system trading yang mengikuti turun naiknya harga sehinga tidak merugikan petani.
Budi juga menekankan pentingnya komitmen antara SKPD dan OPD dengan dan BUMD, dalam hal ini PT. FSTJ, dalam membangun BUMD yang berhasil dan berdampak positif terhadap perekonomian dan kesetabilan harga di daerah, sehigga inflasi relative terjaga.
“Yang punya Budget dan anggaran dalah teman teman di SKPD dan OPD, nah kami yang digerakan oleh mereka (SKPD/OPD Pemprov DKI Jakarta). Komitmen ini yang berjalan beriringan antara meraka (Pemprov DKI) dan kami (BUMD)” terangnya.
Kunjungan dilanjutkan dengan melihat langsung proses pengolahan beras di PT.FSTJ.
Peserta studi tiru di ajak melihat langsung pengepakan beras, proses pemurniannya dengan mesin dan alur distribusi yang dilalui untuk mengolah beras premium.
Sebelumnya dalam pertemuan TPID se-Kalsel di Hotel Oria (13/2) Raudatul Jannah mengatakan dipilihnya PT. Food Station Tjipinang Jaya sebagai tempat studi tiru, karna PT.FSTJ dinilai sukses dalam mengelola distribusi beras dan bahan pangan khususnya di DKI Jakarta.
Suksesnya pengelolaan bahan pangan berdampak pada terjaganya tingkat inflasi DKI Jakarta yang dibawah Rata-rata Nasional yaitu 3.50 persen Year on year (YoY) pada juli 2022.
TPID Kalsel studi tiru ke BUMD DKI Jakarta
Selasa, 14 Februari 2023 19:56 WIB