Barabai (ANTARA) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor bahan pokok (sembako) di Barabai.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah daerah untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Adha 1446 Hijriah," kata Staf Ahli Bupati HST Bidang Ekonomi Pembangunan Sunar Winarni di Barabai, Kamis.
Sidak ini bertujuan untuk menindaklanjuti hasil rapat koordinasi (rakor) TPID HST pada 27 Mei 2025 lalu dan menentukan langkah strategis guna memastikan stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok dan barang penting lainnya.
"Fokus utama kegiatan ini adalah untuk memverifikasi ketersediaan pasokan sembako, memantau stabilitas harga, serta mengantisipasi potensi penimbunan atau gangguan distribusi yang dapat mempengaruhi kebutuhan masyarakat menjelang Idul Adha," jelasnya.
Tim TPID HST melakukan kunjungan langsung ke gudang PT. Sedulur Sukses Sejahtera dan PT. Laut Indah Baru (LIB) untuk mengambil sampel dan melakukan pengecekan ketersediaan stok serta harga.
Kepala Dinas Perdagangan HST Irfan Sunarko menyampaikan berdasarkan hasil sidak TPID HST, ketersediaan sembako di kedua perusahaan dalam kondisi aman dan mencukupi, tanpa indikasi penimbunan atau gangguan distribusi.
Ia menambahkan bahwa harga-harga terpantau stabil, yang sejalan dengan tren menurunnya permintaan barang dalam beberapa waktu terakhir.
"Penurunan permintaan ini turut dipengaruhi oleh kondisi inflasi yang melandai, di mana berdasarkan data terakhir mengalami deflasi dari bulan sebelumnya," jelasnya.
TPID HST menilai bahwa situasi pasokan dan harga sembako menjelang Idul Adha 1446 H berada dalam kondisi yang terkendali dan aman, memberikan ketenangan bagi masyarakat dalam menyambut hari raya.