Amuntai, (Kalsel.Antaranews) - Masyarakat khususnya dipedesaan membutuhkan bantuan pemerintah untuk memberikan keterampilan atau pengetahuan untuk membuka jenis usaha lain dalam rangka mengentaskan kemiskinan.
Camat Amuntai Selatan Khairus Salim di Amuntai, belum lama ini, mengatakan aspirasi masyarakat tercermin dari usulan bidang ekonomi pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digulirkan dari tingkat desa hingga kecamatan.
"Program penuntasan kemiskinan perlu upaya pemberian pelatihan dan keterampilan agar masyarakat tidak tergantung pada satu jenis pekerjaan, disamping pembangunan infrastuktur untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat serta pemberian permodalan usaha kecil mikro,"ujar Kahirus Salim.
Khairus Salim mengatakan, pemberian ragam keterampilan usaha agar masyarakat, terlebih masyarakat miskin yang minim pengetahuan dan keterampilan tidak lagi terpaku pada satu jenis usaha.
Ia mengatakan, kemiskinan kerap terjadi karena masyarakat tidak memiliki jenis keterampilan usaha lain, sehingga peningkatan kesejahteraan mereka menjadi lambat.
Khairus Salim mengatakan, meski usulan pembangunan infrastruktur masih mendominasi dalam kegiatan musrenbang, namun hendaknya tidak mengesampingkan upaya peningkatan pendapatan masyarakat desa untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
Ia menyampaikan, dari 137 usulan perencanaan pembangunan dengan anggaran alokaksi dana sekitar Rp47,4miliar lebih untuk pembangunan Kecamatan Amuntai Selatan di 2017 nanti, sebanyak 109 usulan dari pembangunan sarana infrastruktur, usulan bidang sosial budaya 18 usulan serta bidang ekonomi hanya 10 usulan,
Bupati HSU Abdul Wahid saat membuka kegiatan Musrenbang mengharapkan dana desa dapat dikelola dengan sebaik-baiknya untuk kemajuan desa.
"Jika ada proyek pembangunan didesa yang bisa dilaksanakan melalui dana desa hendaknya dikerjakan melalui dana desa, biar lah Pemda HSU membangun hanya proyek yang membutuhkan anggaran lebih besar," katanya.
Wahid berharap pemerintahan desa memprioritaskan membangun balai desa sebagai pusat aktivitas pemerintahan desa sehingga berbagai kebijakan pembangunan bisa lebih terkoordinasi.
Bupati juga minta pemerintah desa mendukung kegiatan PKK desa, kegiatan olahraga bagi anak-anak dan remaja serta kegiatan keagamaan, seperti majelis ta'lim, Taman Pendidikan Al-Qur'an dan lain sebagainya.
"Manfaatnya agar melalui kegiatan olah raga dan lainnya membuat anak-anak dan remaja terhindar dari hal-hal negatif seperti terlibat peredaran narkoba, kenakalan remaja dan lainnya,"terang Wahid./c