Banjarmasin (ANTARA) - Sekretaris Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Firman Yusi menyarankan, guna menghindari kemungkinan terjangkit "Cacar Monyet" agar masyarakat di provinsinya tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
"Memang provinsi kita belum ada Cacar Monyet, tetapi untuk pencegahan atau menghindari tetap disiplin terhadap Prokes," sarannya sebelum berangkat mengikuti studi komparasi Komisinya ke DKI Jakarta, Kamis (25/8/22).
"Memang seiring melandainya kasus COVID-19, kita tampak abai terhadap Prokes. Padahal semestinya tak boleh abai," tegas alumnus Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu menjawab Antara Kalsel.
Pasalnya, lanjut Firman yang juga Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), melihat perilaku penularan Cacar Monyet karena bersentuhan langsung dari penderita dengan orang yang belum terjangkit.
"Jadi sama halnya dengan COVID-19, harus jaga jarak, menghindari kerumunan, pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau bersihkan dengan 'hand sanitizer' (cairan pembersih)," ujar laki-laki kelahiran "kota minyak" Tanjung (237 kilometer utara Banjarmasin), ibukota Kabupaten Tabalong, Kalsel itu.
"Berkaca pada pengalaman selama ini, seperti halnya pandemi COVID-19, kan lebih baik pencegahan daripada pengobatan atau penanggulangan," lanjut wakil rakyat yang juga aktif membina Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di "Bumi Saraba Kawa" Tabalong.
Mengenai penanggulangan Cacar Monyet, wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu berkeyakinan, pemerintah atau instansi terkait kesehatan khususnya sudah melakukan langkah-langkah atau persiapan sejak dini.
Sebagai contoh ketika COVID-19 belum masuk Indonesia, mulai dari tingkat Kementerian Kesehatan sampai Dinas Kesehatan (Dinkes) provinsi, kabupaten/kota dan rumah sakit sudah menyiapkan penanggulangan.
"Saya yakin Dinkes Kalsel bersama jajaran hingga kabupaten/kota sudah siap dengan penanggulangan kalau seandainya terjadi kasus Cacar Monyet. Tapi semua berdoa semoga kasus yang juga bisa membawa kematian itu tidak terjadi di Kalsel," katanya.
"Namun yang tidak kalah penting, agar masyarakat kembali mendisiplinkan diri mematuhi Prokes sebagai salah satu upaya pencegahan lagi sebelum terjangkit," imbau mantan anggota DPRD Bumi Saraba Kawa Tabalong kelahiran Tahun 1974 itu.
Ia juga mengimbau, agar warga masyarakat segera datang ke instalasi kesehatan terdekat kalau ada gejala supaya segera penanganan atau jangan sampai terlanjur parah serta menularkan kepada yang lain.
"Nah disinilah mungkin pihak instansi kesehatan perlu menyosialisasikan tanda-tanda atau gejala terkena Cacar Monyet supaya masyarakat luas mengetahui pula," demikian Firman Yusi.
Hindari "Cacar Monyet" disarankan patuhi Prokes
Kamis, 25 Agustus 2022 3:25 WIB