Gedung serbaguna dua lantai cukup mewah tersebut berada di samping panti, dengan kapasitas tampung lebih 100 orang untuk disewakan acara atau kegiatan masyarakat, diresmikan pada Sabtu.
Hadir pada peresmian itu Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel Drs H Tajjuddinnor, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Kalsel Nina Muidah, Pembina Panti Asuhan Aisyiyah Hikmah Zam-Zam Dr karyono dan H Anwar Hadimi dan Lurah Sungai Miai Gusti Ikromi Akbar.
"Pembangunan gedung serbaguna ini murni dananya dari sumbangan masyarakat," ujar Ketua Panti Asuhan Hikmah Zam-Zam Cabang Banjarmasin Hj Umiatun.
Menurut dia, besarnya keikhlasan masyarakat untuk mewujudkan sarana baru di panti asuhan yang didirikan sejak 2006 sangat besar, hingga bisa berdirinya dengan cepat gedung serbaguna ini.
Diungkapkan dia, gedung serbaguna ini untuk bagian lantai 2 sebagai aula atau ruang pertemuan, sedangkan lantai 1 dilengkapi kamar penginapan sebanyak 8 unit.
"Besar harapan kami ini bisa digunakan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah, untuk gelar pertemuan, seminar maupun pengajian dan lainnya," ucapnya.
Umiatun menyampaikan, adanya sarana gedung serbaguna ini juga menindaklanjuti arahan pemerintah daerah, di mana panti asuhan hendaknya bisa memiliki sumber dana yang dikelola sendiri.
"Sehingga tidak hanya mengharapkan uluran tangan masyarakat, namun bisa berusaha mandiri," paparnya.
Pihaknya sebagai pengelola berkomitmen untuk terus berupaya mengembangkan usaha bagi kemandirian panti asuhan khusus putri ini, sehingga terus bisa eksis membantu pendidikan dan pengasuhan anak-anak yatim dan dari keluarga tidak mampu.
"Kami berterimakasih kepada masyarakat dan para donatur yang selalu mendukung panti asuhan ini hingga terus eksis dan maju," ujarnya.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalsel Drs H Tajjuddinnor menyampaikan apresiasi terhadap panti asuhan Hikmah Zam-Zam Banjarmasin yang memiliki gedung serbaguna sangat bagus.
Dia pun berharap gedung serbaguna ini bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya warga Muhammadiyah sebagai upaya membantu pemasukan dana bagi panti asuhan ini.
"Semoga usaha panti ini lebih bisa berkembang lagi, maju sebagai panti asuhan mandiri," tuturnya.
Namun tentunya, pesan Tajjuddinnor, panti asuhan ini harus bisa selalu bersinergi dengan semua lapisan masyarakat, termasuk dengan pemerintah, hingga tidak merasa sendiri dalam perjuangannya untuk mencerdaskan anak bangsa.
Pembina Panti Asuhan Hikmah Zam-Zam H Anwar Hadimi menyatakan, harapan dimanfaatkan masyarakat gedung serbaguna ini cukup besar, apalagi berada di wilayah Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara.
Dia pun menyakini gedung serbaguna ini akan memberikan kontribusi besar bagi pendapatan panti asuhan, dilain sisi untuk pembelajaran bagi yayasan panti asuhan ini bagaimana mengelola kegiatan usaha.
"Ketika mengelola kegiatan usaha itu pasti banyak tantangan dan timbul permasalahan, disinilah harus bisa memanajemen," kata Hadimi.
Menurut dia, sebagai pembina, pihaknya terus meminta agar adanya terobosan-terobosan yang dilakukan pengelola atau yayasan panti untuk mengembangkan usaha lagi sehingga benar-benar bisa mandiri.
