Barito Kuala (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Selatan (DKP Kalsel) dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) menciptakan dan meluncurkan produk hilirisasi ikan haruan "Sunbumin".
Kepala DKP Provinsi Kalsel Rusdi Hartono mewakili Gubernur Kalsel H. Muhidin di Kabupaten Barito Kuala (Batola), Minggu, mengatakan keterlibatan UMB pada peluncuran produk hilirisasi ikan haruan Sunbumin menunjukkan perguruan tinggi tidak hanya pusat Ilmu pengetahuan, namun juga pusat pengembangan potensi daerah.
Baca juga: 30 menit, 1 kuintal ikan ludes cepat terjual di pasar murah DKP Kalsel
"Pemprov Kalsel mengapresiasi UMB berperan aktif melahirkan produk berbasis potensi lokal secara berkelanjutan dan berdaya saing tinggi," kata Rusdi.
Diketahui, Sunbumin merupakan suplemen kesehatan yang diproduksi mahasiswa Fakultas Farmasi, serta Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UMB bekerja sama dengan PT Sinergi Sukses Berdampak dan Loumiora.
Rusdi mengatakan ikan haruan atau gabus merupakan salah satu kekayaan hayati di Provinsi Kalsel yang bernilai ekonomi, bergizi tinggi, dan bermanfaat bagi kesehatan terutama kandungan albumin.
Pengembangan DKP Provinsi Kalsel dengan UMB tersebut, menurut Rusdi, menjadi langkah strategis untuk meningkatkan nilai komoditas lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya alam hayati.
Diungkapkan Rusdi, pengembangan Sunbumin juga memiliki korelasi dengan salah satu satu misi daerah untuk menumbuhkan ekonomi secara berkelanjutan.
Amanat Gubernur Kalsel yang disampaikan Rusdi, antara lain Kalsel menjadi provinsi mandiri, sejahtera, berkelanjutan, berbasis keunggulan potensi daerah, dan kearifan budaya lokal.
Baca juga: Dislutkan Kalsel bidik IRT produktif tingkatkan angka konsumsi ikan
Rusdi pun mengharapkan Pemprov Kalsel, akademisi, dunia usaha, dan masyarakat bersinergi mengangkat potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi berkelanjutan.
Rusdi juga menyambut baik seminar Beauty of Borneo yang digelar UMB agar menumbuhkan kesadaran publik untuk terus menjaga dan mempromosikan keindahan serta keunikan Kalsel sebagai warisan yang tak ternilai.
Sementara itu, Wakil Rektor UMB Apt. Risya Mulyani mengharapkan peluncuran Sunbumin membawa manfaat untuk masyarakat di Kalsel sebagai daerah yang memiliki banyak populasi ikan haruan, dan menginspirasi pihak lain untuk menggali potensi lokal.
"Disayangkan jika potensi SDA Kalsel seperti ikan haruan ini, tidak dimanfaatkan kandungan albumin untuk berbagai keperluan," kata Risya mewakili Rektor UMB Prof. H. Khudzaifah Dimyati.
Sementara itu, mitra hilirisasi produk Sunbumin Ihya Nurul Islam mengungkapkan peluncuran produk Sunbumin sebagai langkah awal untuk mewujudkan Kalsel berdikari dengan sumber daya alam.
Baca juga: Dislautkan Kalsel tanam 113 ribu mangrove pulihkan ekosistem pesisir