"Kami berharap, penyertaan modal yang telah diberikan Pemkab Banjar kepada PT AM Intan Banjar mampu lebih meningkatkan pelayanan air bersih ke pelanggan," ujarnya di Kota Martapura, Kamis.
Pernyataan itu disampaikan bupati dalam sambutan di sela pendapat akhir terkait raperda Penambahan Penyertaan Modal PT AM Intan Banjar pada rapat paripurna di gedung DPRD setempat.
Diketahui, Pemkab Banjar sebagai pemegang saham mayoritas pada perusahaan daerah itu menambah penyertaan modal pada PT AM Intan Banjar sebesar Rp30 miliar yang direalisasikan selama lima tahun.
Sementara, penyertaan modal berupa barang milik daerah senilai Rp49,6 miliar berasal dari pekerjaan pengadaan dan pemasangan sarana dan prasarana air bersih dan air minum di Kabupaten Banjar.
"Tujuan penyertaan modal dalam bentuk uang dan barang milik daerah yang akan diserahkan kepada PT AM Intan Banjar untuk meningkatkan pelayanan air bersih kepada seluruh pelanggan dan masyarakat," ujar dia.
Dikatakan, penambahan penyertaan modal itu ditujukan untuk membantu pengembangan jaringan perpipaan dan sarana penunjang, disamping untuk mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Diharapkan, selain meningkatkan pelayanan air bersih bagi pelanggan, modal yang diserahkan Pemkab Banjar bertahap bisa meningkatkan PAD dari sektor kekayaan daerah yang dipisahkan," katanya.
Baca juga: Bupati harapkan Villa PGRI bantu guru miliki rumah
Baca juga: Bupati ikuti upacara hari lahir Pancasila bersama Presiden
Baca juga: Bupati ikuti upacara hari lahir Pancasila bersama Presiden