Martapura (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan membantu perajin kain sasirangan untuk mengembangkan usaha guna mendukung program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
"Kami membantu berupa perlengkapan usaha pembuatan kain sasirangan kepada pemilik usaha Al Amanah Sasirangan Banjarbaru," kata Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura, Kamis.
Adapun bahan untuk membuat sasirangan yang diserahkan berupa kain sebagai media pembuatan kain sasirangan, berbagai benang, jarum, pendedel, pewarna tekstil, hydro, soda api, sarung tangan dan beberapa perlengkapan lainnya.
Wahyu mengungkapkan aksi sosial bertajuk Pemasyarakatan Peduli UMKM itu diharapkan dapat menggerakkan pelaku usaha kecil yang selama ini terdampak pandemi.
Sementara untuk perajin sasirangan yang dipilih mengingat penjualan kain khas Kalimantan Selatan itu turut terdampak pandemi hingga menurunkan permintaan di pasar.
"Semoga menjadi penyemangat dalam menghasilkan karya dan mendorong tetap produktif mengembangkan usaha," ujarnya.
Wahyu menambahkan, kegiatan peduli UMKM itu juga dalam rangka menyemarakkan Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) ke-58 yang diperingati oleh jajaran Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan pada puncaknya 27 April 2022 mendatang.
Qomaruzzaman selaku pemilik usaha Al Amanah Sasirangan menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Lapas Narkotika Karang Intan.
"Kami siap bersinergi membantu warga binaan Pemasyarakatan untuk berlatih membuat kain sasirangan sebagai bekal usaha para narapidana setelah bebas nanti," kata dia.
Lapas Narkotika Karang Intan bantu perajin sasirangan kembangkan usaha
Kamis, 21 April 2022 21:02 WIB
Kami membantu berupa perlengkapan usaha pembuatan kain sasirangan kepada pemilik usaha Al Amanah Sasirangan Banjarbaru