Banjarmasin (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan berhasil sabet tiga penghargaan sekaligus pada Anugerah Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi (Diktiristek) 2021.
Ketiga penghargaan yang berhasil diraih LLDIKTI XI dengan seleksi cukup ketat tersebut yaitu, Terbaik I pada Anugerah Humas kategori Konferensi Pers dan Siaran Pers LLDIKTI.
Selanjutnya yaitu, Terbaik Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik (LAPOR) tingkat LLDIKTI dan Harapan Pertama Unit Pelayanan Terpadu LLDIKTI.
Penghargaan tersebut diserahkan pada acara yang digelar secara meriah dengan protokol kesehatan ketat tersebut, juga bisa disaksikan melalui Youtobe Ristekdikti, pada Kamis (13/1/2022).
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI XI) Dr Muhammad Akbar mengatakan, penghargaan ini merupakan prestasi bersama, tidak terlepas dari semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak langsung.
Penyampaian informasi program Kemendikbudristek harus disampaikan secara masif kepada masyarakat luas khususnya kepada masyarakat di pulau Kalimantan.
Diharapkan, kedepannya akan lebih mengoptimalkan penyampaian informasi melalui berbagai kanal media.
"Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh rekan-rekan media pada 5 provinsi di Pulau Kalimantan yang setia membantu kami," katanya.
Plt Setditjendiktiristek Prof Tjitjik Srie Tjahjandarie mengatakan, Anugerah Humas Diktiristek merupakan anugaerah tahunan yang diselenggarakan sejak 2017 hingga saat ini.
Anugerah tersebut bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja humas PTS dan LLDIKTI dalam menyampaikan informasi kepada publik, terutama dalam kebijakan Kampus Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Berdasarkan penilaian yang cukup panjang selama 2021, akhirnya kami berhasil mendapatkan peserta terbaik hingga harapan," katanya.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Riset dan Teknologi Profesor Nizam mengatakan, berbagai penghargaan yang diberikan sebagai upaya untuk mendorong seluruh pihak untuk melaksanakan seluruh programnya dengan baik.
Menurut dia, saat ini LLDIKTI maupun PT diharapkan mendukung program kampus merdeka belajar dengan harapan para mahasiswa bisa lebih kreatif dan mendapatkan pengalaman lebih luas di dalam dunia kerja.
"Untuk itu saya harapkan, kampus untuk memberikan kesempatan penuh kepada para mahasiswa dengan memberikan SKS secara penuh 20 SKS. Mahasiswa magang jangan lagi dibebani dengan tugas-tugas kampus yang memecah konsentrasi mereka," katanya.
Menurut dia, kampus merupakan mata air untuk mendukung pembangunan bangsa, sehingga harus didukung oleh seluruh pihak terkait.
