Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Dr Muhammad Akbar menyatakan, pentingnya melakukan cek kebenaran data mahasiswa pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD DIKTI).
"Ini tugas penting kampus juga para mahasiswa untuk memvalidasi data yang masuk di PD DIKTI," ujarnya dalam jumpa pers secara daring, Jumat.
Menurut dia, semua harus aktif agar data yang masuk ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tidak ada kesalahan, karena sebagai tindaklanjuti bagi masa depan mahasiswa dan dokumen berharga kampus serta pendidikan di negeri ini.
Dijelaskan dia, PD DIKTI sistem yang menghimpun data pendidikan tinggi dari seluruh perguruan tinggi yang terintegrasi secara nasional.
Bertujuan, lanjut Akbar, mewujudkan basis data tunggal dalam perencanaan, pengaturan, pembinaan dan pengawasan pendidikan tinggi.
Selain itu, kata dia, agar tercipta konsistensi data yang berkualitas dan sistematis di semua unit dalam lingkup Kemendikbudristek.
"Menciptakan data yang transparan hingga bisa diakses masyarakat, termasuk akreditasi perguruan tinggi, program studi dan peningkatan standar perguruan tinggi secara nasional," paparnya.
Akbar juga menyatakan, bagi data mahasiswa, harus juga lengkap sejak masuk perguruan tinggi, perjalanan perkuliahan hingga kegiatan akademisnya sampai lulus menjadi sarjana.
"Kampus harus aktif melaporkan ini, mahasiswa juga harus rajin mencek data pribadinya itu, bisa diakses pdpdikti.kemdikbud.go.id, ada petugas juga membantu mengarahkan," tutur Akbar.
Dikatakan dia, sejauh ini perguruan tinggi di bawah LLDKTI XI sudah memenuhi pelaporan data mahasiswanya, namun tentunya tidak menjamin data yang disampaikan valid, hingga harua dicek lebih lanjut.
"Kadang ada salah ketik huruf, bisa juga kesalahan data tepat lahir atau tanggal dan tahun lahir dan lainnya, ini yang harus dicek kebenarannya," ucap Akbar.
Dari data yang sudah masuk di PD DIKTI, jumlah mahasiswa di Kalimantan, khususnya di 170 perguruan tinggi swasta sebanyak 165 ribu lebih.
"Data ini terus bergerak dinamis, sebab saat ini tahun ajaran baru di perguruan tinggi," paparnya.
Dia pun juga menyampaikan program merdeka belajar kampus merdeka yang juga harus dilaksanakan semua kampus, yakni, memberikan kesempatan bagi mahasiswa mengasah sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karir di masa depan.
"Kata Mas Manteri mengistilahkan, agar mereka nantinya bisa dilepas berenang di laut luas, artinya mampu bersaing dalam dunia kerja dan karir di mana pun," ucapnya.