Amuntai (Antaranews Kalsel) Petani di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan kembali melaksanakan panen raya padi.
Panen raya padi dilaksanakan di Desa Sungai Durait Hulu Kecamatan Babirik oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bina Bersama dilahan pertanian seluas 10,8 hektar
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid, Jum'at meresmikan panen raya padi tersebut sekaligus syukuran dan temu lapangan dengan petani.
Wahid mengatakan lahan lebak didaerahnya telah membuktikan kontribusinya bagi penyangga produksi beras di Kalimantan Selatan karena mampu
melaksanakan panen raya saat musim kemarau.
"HSU membuktikan kontribusi sebagai pengga pangan di Kalsel, disaat lahan pertanian daerah lain mungkin mengalami kekeringan saat musim kemarau, lahan pertanian di Kabupaten HSU justru tengah panen raya," Ujar Wahid.
Ia menuturkan hingga Agustus 2015 luas tanam padi di Kabupaten HSU seluas 27.573 hektar meningkat sebesar 2.578 hektar atau 10,31 persen dibanding luas tanam 2014.
Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten HSU Ilhan Hadi menambahkan lahan pertanian yang menjadi lokasi panen raya
di Desa Sungai Durait Hulu ini merupakan lahan uji coba oleh pihak Balai Pengujian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel.
Pihak BPTP, tutur Ilham melakukan demplot lahan untuk uji coba varietas Impari 17 yang biasanya ditanam di lahan irigasi namun kali ini diujicobakan
dilahan lebak di Desa Sungai Durait Hulu ternyata berhasil.
"Selain Impari 17 juga ditanam dua varietas lain yakni chiherang dan Impari 30. Kendala yang dihadapi petani selama musim kemarau adanya serangan penyakit Blas,"
terang Ilham.
Namun, lanjutnya hanya sedikit tanaman padi khususnya dari varietas Chiherang yang rusak, karena dua varietas lainnya lebih tahan dari gangguan penyakit Blas.
Ilham menuturkan berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan produksi tanaman padi didaerahnya. Sebanyak 100 ribu kilogram benih padi diberikan
kepada petani di 2015.
"Tahun ini kita juga memberi bantuan 3000 liter obat-obatan dan membangunkan jalan usaha tani sebanyak 12 buah," tuturnya.
Selain itu, katanya sebanyak tujuh jaringan irigasi baru dan 11 buah pengembangan irigasi air permukaan juga dibangun.
Berbagai fasilitas yang lain diberikan kepada kelompok tani seperti bantuan hand sprayer 140 unit, mesin pemotong rumput sebanyak 4 unit,
pompa air 12 unit dan power thresher 16 unit.
"Kita juga membangunkan lantai jemur, pondok pertemuan bagi petani sebanyak 4 buah dan gudang alat mesin pertanian 2 buah" imbuhnya.
Ia berharap kelompok tani yang mendapat bantuan bisa mengelola secara optimal bantuan yang diberikan sehingga mampu meningkatkan
produksi pertanian tanaman pangan.
Panen raya di Desa Sungai Durait Hulu turut dihadiri Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Kepala BPTP Kalimantan Selatan./Eddy Abdillah