“Kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para petani yang telah bersusah payah, dan berkorban untuk keberhasilan menanam padi hingga panen raya ini,” kata Masrai di HSU, Rabu.
Baca juga: Petani di HST harapkan turun hujan
Masrai menuturkan meski di wilayah Desa Tampakang didominasi dengan lahan perairan, dia berharap pemanfaatan lahan pertanian selama musim kemarau di Desa Tampakang ini dapat dijadikan contoh untuk desa lainnya dalam menanam padi dengan pola organik.
Masrai menambahkan mungkin di daerah lain bisa meniru pola menanam padi para petani yang ada di Desa Tampakang ini, sehingga setiap tahunnya tertanam dengan baik padi-padi di Kabupaten HSU.
“Kami akan segera menindaklanjuti apa saja permasalahan maupun kekurangan segala peralatan pertanian di Desa Tampakang ini untuk segera difasilitasi bersama,” ujar Masrai.
Selain itu, Masrai mendorong kepada para petani untuk selalu bersemangat dalam upaya bertani agar ke depannya dapat bertani kembali dengan menanam padi dengan pola dua atau tiga kali.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Berkat Mulia Desa Tampakang Ardiansyah, sangat bersyukur dari kelompok tani yang berjumlah 30 anggota berhasil panen dengan memanfaatkan lahan seluas kurang lebih 24 hektare yang dimulai pada Agustus lalu.
“Dari sebanyak 16 kelompok tani yang ada, alhamdulillah kelompok kami yang berhasil panen pada tahun ini yaitu panen raya dan tanam padi, semoga hasil ini nanti bisa lebih kami tingkatkan lagi,” tutur Ardiansyah.
Baca juga: Kemarau panjang jadi berkah bagi petani di HSU
Selain itu, Ardiansyah berharap Pemkab HSU terus mendukung kemajuan perkembangan pertanian dengan memfasilitasi pintu air, mesin pompa, tempat penyimpanan alat pertanian hingga pelabuhan untuk menjamur padi.
