Banjarmasin (ANTARA) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan yang juga bermitra kerja dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) setempat mengharapkan Badan Riset Nasional atau BRIN membantu Badan Riset Daerah (BRIDA) provinsi tersebut nanti.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Rosehan Noor Bahri SH mengemukakan harapan itu saat berkonsultasi/bertemu dengan BRIN di Jakarta, Jumat (12/11).
Konsultasi Komisi III dengan BRIN tersebut seiring rencana peniadaan/penghapusan Balitbangda Kalsel, kemudian penggabungan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) provinsi setempat.
"Seiring rencana peniadaan/penggabungan Balitbangda dengan Bappeda, kami menginginkan ada satu institusi yang secara khusus atau spesifik menangani penelitian atau dalam bentuk riset," ujar anggota DPRD Kalsel dua periode itu.
Pasalnya, menurut Komisi III, penelitian atau riset penting dalam pembangunan, terutama pada proses awal perencanaan agar membuahkan hasil maksimal.
"Kami tidak menginginkan hasil pembangunan kurang maksimal, apalagi sampai gagal. Oleh karenanya penelitian/riset penting dalam mengawali perencanaan dari suatu pembangunan," lanjut Wakil Gubernur Kalsel periode 2005 - 2010 itu.
"Oleh karena itu pula, kalau memungkinkan, jika tingkat pusat ada BRIN, maka di Kalsel ada BRIDA yang tugas dan fungsi utamanya melakukan riset/penelitian mengawali perencanaan pembangunan sesuatu," demikian Rosehan NB.
Konsultasi Komisi III DPRD Kalsel dengan BRIN tersebut pada kesempatan kunjugan kerja ke luar daerah yang dijadwalkan, 11 - 13 November 2021.