• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Sabtu, 13 Desember 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Senin, 1 Desember 2025 15:03

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Kamis, 27 November 2025 20:20

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Senin, 24 November 2025 17:24

      Dishut Kalsel ambil beberapa kebijakan strategis kurangi emisi GRK

      Dishut Kalsel ambil beberapa kebijakan strategis kurangi emisi GRK

      Senin, 24 November 2025 17:23

      Pesona Kain Sasirangan dari Desa Belangian

      Pesona Kain Sasirangan dari Desa Belangian

      Kamis, 13 November 2025 13:12

  • Nasional
    • Empat hari beruntun naik, emas Antam hari ini Rp2,462 juta/gram

      Empat hari beruntun naik, emas Antam hari ini Rp2,462 juta/gram

      Sabtu, 13 Desember 2025 12:47

      Prabowo cek langsung kayu gelondongan terbawa banjir di Aceh Tamiang

      Prabowo cek langsung kayu gelondongan terbawa banjir di Aceh Tamiang

      Sabtu, 13 Desember 2025 1:14

      Emas Antam hari ini melonjak ke Rp2,453 juta/gram

      Emas Antam hari ini melonjak ke Rp2,453 juta/gram

      Jumat, 12 Desember 2025 14:19

      DPR Thailand dibubarkan, pemilu segera digelar

      DPR Thailand dibubarkan, pemilu segera digelar

      Jumat, 12 Desember 2025 14:05

      Ledakan keras hancurkan tiga rumah di Pacitan

      Ledakan keras hancurkan tiga rumah di Pacitan

      Jumat, 12 Desember 2025 13:45

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • SEA Games 2025 - Luluk tebus "hantu" Peru dengan medali emas

        SEA Games 2025 - Luluk tebus "hantu" Peru dengan medali emas

        Sabtu, 13 Desember 2025 22:24

        SEA Games2025 -All Indonesia final di tunggal putra

        SEA Games2025 -All Indonesia final di tunggal putra

        Sabtu, 13 Desember 2025 22:13

        SEA Games 2025 - Petanque kembali sumbang medali

        SEA Games 2025 - Petanque kembali sumbang medali

        Sabtu, 13 Desember 2025 22:00

        SEA Games 2025 - Judo tambah satu emas dan dua perak

        SEA Games 2025 - Judo tambah satu emas dan dua perak

        Sabtu, 13 Desember 2025 21:50

        SEA Games 2025 - Sabar/Reza jaga asa emas di sektor ganda putra

        SEA Games 2025 - Sabar/Reza jaga asa emas di sektor ganda putra

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:52

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Dosen ULM bangun orchidarium khusus anggrek khas hutan Meratus di Taman Biodiversitas

        Dosen ULM bangun orchidarium khusus anggrek khas hutan Meratus di Taman Biodiversitas

        Minggu, 7 Desember 2025 12:32

        ULM bersama dua universitas di Malaysia sepakat kembangkan kompetensi dokter spesialis

        ULM bersama dua universitas di Malaysia sepakat kembangkan kompetensi dokter spesialis

        Rabu, 3 Desember 2025 10:45

        ULM jamin kualitas PSDKU dan relevansi terhadap kebutuhan daerah

        ULM jamin kualitas PSDKU dan relevansi terhadap kebutuhan daerah

        Rabu, 3 Desember 2025 10:19

        ULM-UM kolaborasi riset kualitas pendidikan Indonesia

        ULM-UM kolaborasi riset kualitas pendidikan Indonesia

        Selasa, 2 Desember 2025 19:11

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:04

        Poliban tingkatkan wawasan mahasiswa mengenai investasi sukuk

        Poliban tingkatkan wawasan mahasiswa mengenai investasi sukuk

        Sabtu, 13 Desember 2025 10:14

        Poliban himpun 88 sekolah untuk perkuat kolaborasi pendidikan

        Poliban himpun 88 sekolah untuk perkuat kolaborasi pendidikan

        Kamis, 11 Desember 2025 20:41

        Poliban dan BRIN bahas pengembangan IoT untuk pantau sawit

        Poliban dan BRIN bahas pengembangan IoT untuk pantau sawit

        Jumat, 21 November 2025 21:33

    • English News
      • Kotabaru Regent leads PGRI's 80th anniversary ceremony, National Teachers' Day

        Kotabaru Regent leads PGRI's 80th anniversary ceremony, National Teachers' Day

        Jumat, 12 Desember 2025 6:27

        Kotabaru DPRD committed to improving health facilities

        Kotabaru DPRD committed to improving health facilities

        Jumat, 12 Desember 2025 5:59

        Kotabaru hosts PGRI anniversary, National Teachers' Day celebration

        Kotabaru hosts PGRI anniversary, National Teachers' Day celebration

        Kamis, 11 Desember 2025 20:47

        Tapin wins very Innovative Region at 2025 IGA

        Tapin wins very Innovative Region at 2025 IGA

        Kamis, 11 Desember 2025 13:30

        Banjarbaru's Idaman Hospital receives WSO Angels Awards Q3 2025

        Banjarbaru's Idaman Hospital receives WSO Angels Awards Q3 2025

        Kamis, 11 Desember 2025 13:25

    • Infografik
    • Foto
      • Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:50

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Senin, 8 Desember 2025 20:47

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        Senin, 8 Desember 2025 15:44

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Minggu, 7 Desember 2025 11:26

        DPRD Tanah Bumbu perjuangkan aspirasi warga Batulicin

        DPRD Tanah Bumbu perjuangkan aspirasi warga Batulicin

        Minggu, 7 Desember 2025 11:12

    • Video
      • 379 atlet taekwondo Kalsel adu tangkas perebutkan Wali Kota Cup 2025

        379 atlet taekwondo Kalsel adu tangkas perebutkan Wali Kota Cup 2025

        Jumat, 12 Desember 2025 18:11

        Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 3

        Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 3

        Jumat, 12 Desember 2025 18:00

        Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 2

        Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 2

        Jumat, 12 Desember 2025 16:03

        Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 1

        Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 1

        Jumat, 12 Desember 2025 14:55

        Komisi IV DPRD Banjarmasin tinjau langsung sekolah terdampak banjir

        Komisi IV DPRD Banjarmasin tinjau langsung sekolah terdampak banjir

        Kamis, 11 Desember 2025 18:52

    Cerita bendungan Tapin dan keputusan masyarakat dayak menuju modernisasi

    Sabtu, 30 Oktober 2021 15:05 WIB

    Cerita bendungan Tapin dan keputusan masyarakat dayak menuju modernisasi

    Potret bendungan Tapin (ANTARA / HO PPK Bendungan Tapin Amir Rahman)

    Rantau (ANTARA) - Kilas balik cerita tentang proses pembangunan proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan dan keputusan masyarakat dayak menuju kehidupan modern.

    Kamis, 18 Februari 2021 lalu, Presiden ke 7 Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan secara langsung bendungan yang mulai dibangun pada 2015 lalu itu.

    Bendungan yang direalisasikan di era presiden yang akrab disapa Jokowi itu berangkat dari lahan pertanian yang cukup potensial untuk dikembangkan dan juga tentang permasalahan banjir tahunan di aliran sungai Tapin.

    Diketahui, luas wilayah Tapin sekitar 2.174,95 KM persegi, terdapat 5.472 hektar lahan pertanian yang dinilai mampu untuk dikembangkan secara maksimal dengan cara pemanfaatan sumber daya air melalui jaringan irigasi.

    Selain itu juga sebagai reduksi banjir tahunan yang biasanya terjadi sebanyak 2-3 kali, luapan sungai Tapin kerap merendam pemukimam warga dan fasilitas umum di wilayah daerah aliran sungai (DAS) di Kecamatan Bungur, Kecamatan Tapin Utara dan Kecamatan Bakarangan.

    Bermula dari latar belakang itu maka, pada Tahun 2003 wilayah hulu sungai Tapin di dataran tinggi Kecamatan Piani diusulkan pembangunan bendungan ke pemerintah pusat sebagai alternatif untuk tampungan air pada musim hujan dan mengairi sawah pada musim kemarau. Selain itu, tentunya sebagai reduksi banjir tahunan.

    Melalui proyek irigasi dan rawa andalan Kalimantan Selatan, Tahun 2003 dilakukan detail desain peningkatan bendungan menjadi waduk atau embung daerah irigasi Tapin.

    Pada tahun 2004 dilakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL).

    Berjarak dua tahun pada 2006, satuan kerja sementara irigasi dan rawa andalan Kalsel melakukan detail desain bendungan Tapin tahap II.

    Sejak Tahun 2007, proyek negara itu dipegang oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II, di tahun itu mereka melakukan sertifikasi bendungan Tapin dan model test bendungan atau pelimpahan bendungan. Menuju ke Tahun 2008 dilakukan review desain bendungan.

    Lebih lanjut, pada Tahun 2010 BWS Kalimantan II melakukan analisis AMDAL dan penyusunan land acquisition resettiment action plan (LARAP) tahap I.

    Di Tahun 2012 dilakukan penyusunan LARAP tahap II dan revieu sertifikasi bendungan Tapin tahap I. Masuk ke 2013 dilakukan reviu sertifikasi tahap II dan Tahun 2014 dilakukan investigasi geologi tambahan bendungan.

    Tibalah proses pembangunan di Tahun 2015 oleh BWS Kalimantan II melaui kontraktor PT. Brantas Abibraya dan PT. Waskita Karya. Tanggal kontak dimulai pada 13 Oktober 2015-31 Desember 2020 dengan nilai Rp. 986.503.498.000.

    Sampai ke 2018 BWS Kalimantan II melakukan penggelakan sungai Tapin. Sampai pada 9 Oktober 2020 dilakukanlah impounding pengisian awal bendungan dihadiri oleh Direktur Bendungan dan Danau, Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tentunya di hari itu juga ada Bupati Tapin di jabat HM Arifin Arpan.

    Masih ada kisah dari rentetan kronologi pembanguan bendungan dari BWS Kalimantan II itu. Tercatat, dalam ingatan masyarakat setempat, sebelum diajukan pada Tahun 2003, tepatnya 20 tahun sebelum diresmikannya bendungan itu oleh Jokowi Kamis, 18 Februari 2021.

    Pada Tahun 2000, pemerintah daerah sudah mensosialisasikan terkait wacana pembuatan bendungan yang akan menenggelamkan Desa Pipitak Jaya dan Harakit kepada masyarakat di Kantor Kecamatan Piani.

    “Sosialisasi pertama oleh pemerintah daerah Tapin pada tahun 2000 terkait rencana pembangunan bendungan. 60 persen masyarakat pada saat rapat itu menyatakan setuju, namun berbeda dengan masyarakat Desa Pipitak Jaya dan Harakit, mereka menolak,” ujar Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Tapin, sekaligus putra daerah kelahiran Desa Mancabung (sekarang Desa Pipitak Jaya).

    Dijelaskan lelaki bersuku dayak itu, waktu itu alasan Sebagian masyarakat menolak lantaran takut hilangnya kebudayaan, tempat tinggal dan tanah.

    “Oleh karena penolakan itu saya membuat sebuah buku yang berjudul Tanggapan Masyarakat Tentang Pembangunan Bendungan kepada Bupati Tapin yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Tapin,” ujar pensiunan polisi itu, menceritakan.

    Sejalan dengan perencanaan proyek negara. Tepatnya, 11 September 2009, tokoh masyarakat dari ke dua desa itu melakukan rapat atau kerap disebut sebagai sidang adat.

    Singkatnya, dari hasil pertemuan besar itu sampailah kepada keputusan untuk memperbolehkan pembangunan bendungan, meskipun harus merelakan suasana kampung lama.

    Keputusan itu didasari, mengingat dan menimbang hal hal penting untuk kemashalatan orang banyak di Tapin dan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan, khususnya untuk sumber daya manusia (SDM) masyarakat dayak menuju era modernisasi.

    “Selama ini kita ketertinggalan baik dalam segi infrasutuktur maupun SDM, dengan pemikiran dibangunnya bendungan ini akan merubah tata cara kehidupan anak cucu kami nantinya,” ujarnya

    Setelah dilakukan ganti untung atas pembebasan tanah, dirasakan lelaki yang juga berstatus Damang Adat itu, sekarang kehidupan masyarakat sudah berubah drastis, membaik dibanding dengan sebelumnya.

    Senada dengan masyarakat setempat pada umumnya, diakui Kharliansyah, ketertinggalan itu sudah dirasa oleh generasinya dan generasi di atasnya misalnya banyak yang tidak sempat untuk mengenyam pendidikan yang layak hingga ada yang buta baca dan tulis.

    “Dampak positifnya sudah nampak. Kehidupan masyarakat di Desa Pipitak Jaya dan Harakit yang tadinya, dulunya –mohon maaf- kehidupan masyarakat di sana jauh dari kelayakan, sekarang mereka sudah kelihatan makmur. Ke depannya nanti bagaimana mereka mengelola, mempertahankan dan merubah kehidupan anak cucunya kelak misalnya untuk pendidikan dan lainya dari uang hasil pembebasan tanah,” ucapnya.

    Suasana Aruh salah satu tradisi Dayak di Kecamatan Piani setelah selesai panen padi (ANTARA / Muhammad Fauzi Fadilah)

    Dampak negatif yang terjadi, sekarang keharmonisan sosial masyarakat sudah terasa memudar berbeda seperti yang dulu.

    “Solidaritas masyarakat sebagai orang adat perlahan mulai menghilang. Kebudayaan pun juga terancam hilang, banyak faktor yang mempengaruhi. Sebagai putra daerah tentu kita akan mencoba mempertahankan adat istiadat agar tidak hilang, sampai sekarang masih dilakukan,” ungkapnya.

    Kecamatan Piani yang letak geografirnya berada di area perbukitan itu berpenduduk 5.965 jiwa, dari delapan desa diantaranya ada empat desa yang dihuni masyarakat adat dayak diantaranya Pipitak Jaya, Harakit, Batung dan Balawaian.

    Di empat desa itu memiliki balai adat masing-masing dan memiliki tradisi yang sama. Hal yang paling menonjol yaitu ketika mengekspresikan syukur atas hasil panen yang melimpah, penduduk lokal menyebutnya “Aruh”.

    Tentang Bendungan Tapin

    Bendungan Tapin dengan luas genangan 425 hektar itu mampu menampung 56,7 juta meter kubik air. Saat ini juga proses pembangunan jaringan irigasi untuk mengalirkaan air ke areal persawahan petani seluas 5.472 hektare, meliputi lima kecamatan dari 12 kecamatan yang ada di Tapin.

    Selian itu juga dirancang mampu menyediakan air baku sebesar 500 liter perdetik, dan menghasilkan listrik tenaga air sebesar 3,3 megawatt.

    Bendungan bertipe timbunan batu zona inti tegak dengan tinggi bendungan utama mencapai 70 meter itu juga dirancang mampu mereduksi banjir sebesar 107 meter kubik perdetik.

    Ditambah, bendungan multifungsi itu juga memiliki potensi menjadi wisata unggulan di Kalsel dengan menawarkan keindahan alam. Apabila tidak hilang, pesona budaya lokal khas dayak Piani direncakan sebagai salah satu daya tarik untuk wisatawan.

    Baca juga: Tradisi "Aruh" suku Dayak di Tapin Kalimantan Selatan
    Baca juga: Bendungan Tapin Bisa Berdampak Hilangnya Budaya Dayak

    Baca juga: Bupati Silaturrahmi Dengan Masyarakat Dayak
    Baca juga: Kadis PUPR Tapin inginkan pembangunan wisata di bendungan memuat kultural daerah

    Baca juga: Bendungan Tapin dan harapan masa depan lumbung padi nasional di Kalsel
    Baca juga: Proses pembangunan irigasi di Tapin Kalsel capai angka 9 persen

    Pewarta: M Fauzi Fadillah
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    DPRD soroti Bendungan Tapin belum beri manfaatkan bagi masyarakat

    DPRD soroti Bendungan Tapin belum beri manfaatkan bagi masyarakat

    17 September 2025 11:10

    Tapin-Xingfa Group Tiongkok berpotensi kembangkan PLTA

    Tapin-Xingfa Group Tiongkok berpotensi kembangkan PLTA

    13 Januari 2025 21:21

    Feature - Bendungan Tapin Pusat Kemajuan Pertanian dan Wisata Kalsel Bagian 3

    Feature - Bendungan Tapin Pusat Kemajuan Pertanian dan Wisata Kalsel Bagian 3

    1 Desember 2024 19:44

    Feature - Bendungan Tapin Pusat Kemajuan Pertanian dan Wisata Kalsel Bagian 2

    Feature - Bendungan Tapin Pusat Kemajuan Pertanian dan Wisata Kalsel Bagian 2

    1 Desember 2024 18:30

    Feature - Bendungan Tapin Pusat Kemajuan Pertanian dan Wisata Kalsel Bagian 1

    Feature - Bendungan Tapin Pusat Kemajuan Pertanian dan Wisata Kalsel Bagian 1

    1 Desember 2024 17:27

    BWS Kalimantan tanam pohon di Irigasi Tapin

    BWS Kalimantan tanam pohon di Irigasi Tapin

    4 Maret 2024 19:04

    PUPR Tapin jadwalkan perbaikan tanjakan berbahaya menuju kawasan strategis nasional

    PUPR Tapin jadwalkan perbaikan tanjakan berbahaya menuju kawasan strategis nasional

    28 Februari 2024 13:56

    Pemkab Tapin libatkan masyarakat Dayak sukseskan KEN 2024

    Pemkab Tapin libatkan masyarakat Dayak sukseskan KEN 2024

    26 Februari 2024 16:12

    Terpopuler

    SEA Games 2025 -  Jadwal laga penentuan timnas U-22 Indonesia malam ini

    SEA Games 2025 - Jadwal laga penentuan timnas U-22 Indonesia malam ini

    Harga emas hari ini naik lagi ke Rp2,431 juta/gram

    Harga emas hari ini naik lagi ke Rp2,431 juta/gram

    TNI kembali terjunkan bantuan ke desa terisolasi di Tapanuli Utara

    TNI kembali terjunkan bantuan ke desa terisolasi di Tapanuli Utara

    ACL2 - Persib juara grup, lolos ke 16 besar

    ACL2 - Persib juara grup, lolos ke 16 besar

    Pemkot Banjarbaru percepat perbaikan jalan jelang Haul Guru Sekumpul

    Pemkot Banjarbaru percepat perbaikan jalan jelang Haul Guru Sekumpul

    Top News

    • SEA Games 2025 - Indonesia gagal ke semifinal meski tekuk Myanmar 3-1

      SEA Games 2025 - Indonesia gagal ke semifinal meski tekuk Myanmar 3-1

      12 Desember 2025 21:29

    • Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 3

      Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 3

      12 Desember 2025 18:00

    • Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 1

      Feature - Goa Batu Hapu permata Geopark Meratus Bagian 1

      12 Desember 2025 14:55

    • Bukit Papua longsor, Jalan Bypass Banjarbaru-Batulicin tertutup tanah

      Bukit Papua longsor, Jalan Bypass Banjarbaru-Batulicin tertutup tanah

      10 Desember 2025 09:44

    • Dugaan korupsi BUMD Bangun Banua naik ke penyidikan

      Dugaan korupsi BUMD Bangun Banua naik ke penyidikan

      9 Desember 2025 22:21

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA