Rantau (ANTARA) - Kepala Dinas PUPR Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan Rizkanoor mengatakan jalan tanjakan berbahaya yang mengarah ke kawasan strategis nasional yakni Bendungan Tapin di Kecamatan Piani akan di perbaiki tahun ini.
"Sekarang sudah selesai perencanaan," ungkapnya di Rantau, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Baca juga: Dinas PUPR Tabalong alokasikan Rp284,4 miliar pembangunan infrastruktur
Rizkanoor menuturkan sementara yang disasar adalah tanjakan dan turunan yang curam di area perbukitan Kecamatan Piani, selebihnya jalan rusak lain di daerah itu akan menyusul sekitar 4,2 km.
"Tanjakan ini cukup membahayakan bagi hilir mudik masyarakat, baik untuk mobilitas ekonomi maupun umum," ungkapnya.
Pengawas Jalan - Jembatan Bidang Bina Marga PUPR Tapin Romaydi menambahkan pagu untuk perbaikan tanjakan dan turunan terjal ini senilai Rp2,5 miliar.
"Tanjakan dan turunan ini rencananya akan dipakai rigid beton," ungkapnya.
Disebutkan Romaydi jalan ini dibuat sesuai dengan kondisi alam di sana dan memprioritaskan keselamatan hingga kenyamanan masyarakat.
"Lebar jalan lima meter, sedangkan yang akan diperbaiki ada tujuh titik jalan yang menanjak dan menurun," ujarnya.
Baca juga: Kadis PUPR Kotabaru intruksikan perbaiki jembatan ambrol di Sungai Taib
Diketahui, jalan tersebut mengarah ke kawasan strategis nasional Bendungan Tapin yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2021 lalu, salah satu yang ingin dibangun pemerintah di wilayah tersebut salah satunya sektor pariwisata.
Pemerintah Kabupaten Tapin hingga Balai Wilayah Sungai Kalimantan III pun saat ini tengah gencar membangun fasilitas hingga ruang yang berpotensi untuk meningkatkan sektor pariwisata di wilayah dataran tinggi Kecamatan Piani.
Selain wisata alam, diklaim pemerintah wisata seni budaya Dayak Meratus di sana cukup menjanjikan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.