Banjarmasin (ANTARA) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Kalimantan Selatan, saat ini menyiapkan sebanyak 895 ton gula, untuk keperluan Ramadhan hingga lebaran 1442 Hijriah.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Selatan, Imron Rosidi, mengatakan, stok gula tersebut didatangkan oleh anak perusahaan Bulog, PT Gendis Multi Manis, Blora, Jawa Tengah.
"Jumlah tersebut cukup untuk keperluan Ramadhan hingga lebaran," katanya dilaporkan, Senin.
Terlebih akhir-akhir ini, lanjut Imron, kondisi harga gula di pasaran juga "adem ayem", sementara harga gula dari Bulog tidak bisa bersaing di pasar.
Mungkin, sebagian wilayah Kalsel yang baru saja terkena musibah banjir dan mendapat bantuan dari mana-mana, sehingga harga gula tidak terpengaruh, karena sebagian masyarakat masih memiliki stok.
Baca juga: Cadangan beras Bulog Kalsel capai 8.256 ton
Kepala Bulog Divre Kalsel menambahkan, stok gula di Bulog merupakan cadangan yang sifatnya untuk stabilisasi apabila terjadi lonjakan harga gula di pasaran.
Guna mempermudah dalam melayani masyarakat, Bulog menjual gula dengan dua kemasan, kemasan satu kilogram, dan kemasan 50 kilogram yang diperuntukkan grosir.
Harga gula dijual Bulog sesuai dengan ketetapan pemerintah yakni, Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram.
Selain gula, Bulog Divre Kalsel juga memiliki cadangan beras sebanyak 8.256 ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga empat bulan ke depan.
"Cadangan tersebut cukup untuk empat bulan ke depan atau hingga Ramadhan dan Lebaran," katanya.
Baca juga: Bulog siapkan daging impor dari India jelang Ramadhan
Dia menjelaskan, kalau dulu masih ada bantuan sosial beras sejahtera (Bansos Rastra), kebutuhan beras rata-rata sekitar 2.500 ton.
Tetapi kali ini, Bulog sudah tidak ada penugasan kewajiban layanan publik (PSO) seperti menyalurkan Bansos Rastra, kecuali kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) semacam operasi pasar.
"Maka kita menyalurkan ke rumah pangan kita (RPK), pasar yang membutuhkan, sifatnya hanya menstabilkan harga beras di pasaran" ujarnya.
Membantu mempermudah pelayanan, Bulog Kalsel yang mewilayahi 13 kabupaten kota, memiliki satu cabang di Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, dan tiga pergudangan.
Ada lima kabupaten yang di bawah koordinasi pimpinan Cabang Barabai, yakni Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Utara, Tabalong dan Balangan.***1***