Pelaihari (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tanah Laut, Kalimantan Selatan Hj Yuliani minta pembangunan bronjong pantai Muara Asam-Asam, Kecamatan Jorong tersisa 600 meter segera direalisasikan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
"Saat ini bronjong yang sudah dibangun Pemkab Tanah Laut 400 meter. Sisanya masih ada 600 meter lagi belum terbangun," ujarnya, Rabu(24/2).
Menurut dia, perlunya tambahan pembangunan bronjong untuk menahan abrasi pantai, sehingga tidak terdampak pada rumah warga.
600 meter bronjong sisanya, jelas dia, sudah disetujui pada Musrembang Desa Muara Asam-Asam di tahun anggaran 2022.
"600 meter belum dibangun bronjong itu berada di RT 6 dan RT 7,"terangnya.
Terpisah, Kepala Desa Muara Asam-Asam H Zainudin mengatakan, akibat tidsk dibangunnya bronjong ada satu rumah hancur dihantam ombak.
"Saat ini pemilik rumah mengungsi ke rumah kontrakan,"tegasnya.
Ditambahkan Syukur, warga RT 5 Desa Muara Asam-Asam, pembangunan bronjong pantai sangat mendesak karena sangat berpengaruh pada rumah wargs.
"Kita berharap Pemkab Tanah Laut segera membangunkan bronjong, khususnya dari RT 4 sampai RT 7, sehinggatidak terjadi lagi hancurnya rumah warga,"tandasnya.