Pelaihari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Syamsir Rahman mengungkapkan, ada delapan langkah dalam upaya pengendalian inflasi selama 2024 di Kabupaten Tanah Laut.
"Upaya-upaya tersebut adalah, pelaksanaan pasar murah dengan target sebanyak 83 kali sepanjang 2024," ujar H Syamsir Rahman di Pelaihari, Selasa.
Baca juga: KPPN Pelaihari: Sisa DAK Fisik Tanah Laut Rp2,66 miliar
Menurut dia, per 02 Desember 2024, pasar murah telah dilaksanakan sebanyak 78 kali.
“Inilah pasar murah terbanyak se-Indonesia. Alhamdulillah, kegiatan ini bisa mengendalikan laju inflasi," ungkapnya.
Dari hasil tersebut, jelas dia, membawa Kabupaten Tanah Laut pada peringkat tiga tingkat inflasi terendah se-Indonesia.
Selanjutnya, sambung dia, langkah berikutnya ada peningkatan produksi padi melalui Program ‘Tala Bungas’ alias Tanah Laut Lumbung Beras.
Lalu, papar dia, ada upaya pengembangan komoditi bawang merah dan aneka cabai.
Baca juga: KPPN Pelaihari: Sisa DAK Fisik Tanah Laut Rp2,66 miliar
Selain itu, terang Penjabat Bupati Tanah Laut, ada juga bantuan sarana dan prasarana pertanian.
“Kita juga melakukan kerja sama antar daerah dengan Probolinggo untuk pemenuhan kebutuhan bawang merah di Tanah Laut sebagai bagian dari upaya mengendalikan inflasi,” tandasnya.
Langkah maupun upaya lain, tambahnya, pengisian lumbung pangan masyarakat, pemberian hibah bibit ikan budidaya, serta melakukan sidak pasar guna monitoring perkembangan harga dan ketersediaan stok bahan.
Baca juga: Srikandi PLN tanam 1.100 pohon di Asam Asam Tanah Laut