Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) RI Juliari Peter Batubara mengatakan dua program pengaman sosial yang dimiliki kementerian terkait yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) bisa membantu pencegahan dan penanganan stunting di Tanah Air.
"Tinggal bagaimana membuat suatu program tambahan dalam program tersebut supaya lebih fokus lagi dalam pencegahan stunting di Indonesia," kata dia di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan dua program sosial tersebut juga ditawarkan kepada Tanoto Foundation sebagai salah satu mitra Kemensos ke depan dalam mengatasi stunting.
Apalagi, kata Mensos, dua program tersebut telah berjalan dan memiliki jaringan, infrastruktur, sumber daya manusia (SDM), anggaran hingga calon penerima juga sudah ada.
Sehingga jika lebih dimaksimalkan dengan bantuan pihak lain dalam hal ini Tanoto Foundation maka pengentasan stunting akan lebih efektif dan cepat.
Sementara itu, CEO Global Tanoto Foundation Satrijo Tanujoyo mengatakan dengan bekal yang telah dimiliki oleh SDM PKH tersebut, maka upaya pengentasan stunting bisa lebih baik lagi.
Dalam waktu dekat Tanoto Foundation juga akan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM pendamping PKH sehingga program pengentasan lebih tepat sasaran.
"Nanti ada pelatihan dan modul-modul yang dikerjakan bersama untuk mengatasi stunting ini," katanya.
Dalam implementasinya, Tanoto Foundation akan menyediakan staf ahli yang memberikan pelatihan langsung kepada tenaga PKH tersebut.
"Jadi sebetulnya di dalamnya akan ada kapasitas building untuk pendamping PKH," ujar dia.
BPNT dan PKH bisa bantu cegah stunting
Jumat, 28 Agustus 2020 13:38 WIB