Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kebun buah-buahan milik Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH)Banjarbaru, Kalimantan Selatan berpotensi menjadi agrowisata atau objek wisata pertanian.
Kepala Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Banjarbaru Yuliana Adriana di Banjarmasin, Kamis mengatakan pada kebun buah-buahan yang berpotensi sebagai agrowisata itu terdapat beragam jenis atau spesies pohon durian dan rambutan.
"Hasil kebun buah-buahan yang terletak di desa Sungkai (75 km utara Banjarmasin) Kabupaten Banjar, Kalsel sudah beberapa kali berbuah. Namun buahnya tersebut selama ini bukan untuk dijual atau dibisniskan," ujarnya kepada Antara Kalsel saat menyertai Tim Penilaian Kebersihan Kantor Jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) tersebut.
BBTPH Banjarbaru yang kantor pusatnya berkedudukan di Gutung Payung (30 km utara Banjarmasin) itu memiliki beberapa sentra pengembangan benih berbagai tanaman pangan dan hortikultura.
Sebagai contoh di kawasan sekitar perkantoran BBTPH tersebut sekarang sedang mengembangkan tamanan hias, antara lain beragam jenis bunga anggrek dan tanaman hias lainnya.
Selain itu, di Sungai Raya Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), sekitar 130 km utara Banjarmasin khusus untuk pengembangan bibit/benih padi bersertifikat.
"Memang tugas dan fungsi kami, untuk pengembangan dan penyediaan benih/bibit berbagai tanaman pangan dan hortikultura, dan masyarakat bisa membeli, untuk keperluan pertanaman mereka," demikian Yuliana.
