Tanjung (ANTARA) - Pembangunan Jirak Food Cluster (JIFOC) sebagai kawasan pertanian terintegrasi di Desa Jirak, Kecamatan Pugaan, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, sepanjang 3,5 kilometer hampir rampung dan akan dimanfaatkan untuk pengembangan kawasan agrowisata lokal.
Kepala Desa Jirak Pansyah mengatakan pengembangan kawasan ini perlu mendapat dukungan banyak pihak, khususnya untuk pembangunan infrastruktur penunjang lainnya.
"Desa telah mengalokasikan dana sekitar Rp500 juta dan kita berharap support dari Pemprov Kalsel untuk pengembangan kawasan ini," jelas Pansyah di Tabalong, Ahad.
Baca juga: Dinas PUPR Tabalong targetkan pembangunan Jirak Food Cluster sepanjang 3,5 kilometer
Jalan usaha tani, misalnya, harus ditingkatkan kualitasnya untuk akses menuju lokasi JIFOC sepanjang 2 kilometer. Kondisinya masih berlumpur, sementara anggaran desa terbatas.
Sebelumnya Camat Pugaan, Farith Yusriannur Riza, mendampingi anggota DPRD Provinsi Kalsel Firman Yusi serta Forkopimca Pugaan meninjau lokasi pembangunan JIFOC yang progresnya saat ini sekitar 85 persen.
"Sinergi lintas sektor sangat penting dalam rangka merealisasikan program strategis, salah satunya pembangunan JUT yang mendukung kawasan ketahanan pangan di Kecamatan Pugaan," jelas Farith.
Baginya program ketahanan pangan di Desa Jirak bukan hanya tanggung jawab pemerintah desa namun perlu dukungan dunia usaha maupun Pemprov Kalsel.
Ia berharap program pembangunan jalan usaha tani bisa masuk dalam program Pemprov Kalsel.
Baca juga: Pemkab Tabalong prioritaskan pengembangan sektor agrowisata
Melalui dukungan tersebut ketahanan pangan yang mencakup sektor pertanian, perikanan hingga peternakan bisa terkelola secara terintegrasi.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengusulkan Pemprov Kalsel agar membantu memperkuat infrastruktur di Kecamatan Pugaan untuk mendukung ketahanan pangan.
Melalui kolaborasi yang erat antara pemdes, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi, program ketahanan pangan dan infrastruktur desa diharapkan bisa memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Jirak dan sekitarnya
Kepala UPT Pemeliharaan Jalan, Jembatan, dan Pengairan Wilayah 1 Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tabalong Edy Gunawan mengatakan realisasi pengerjaan JIFOC mencapai 3,5 kilometer dan sisa penanganan bagian depan jalan yang masih rusak.
"Akses jalan bagian depan masih rusak dan akan kita tangani segera," jelas Edy.
