Bupati Kotabaru, Kalimantan Selatan Irhami Ridjani mengharapkan, pembangunan Jembatan Tarjun Ayun, yang menghubungkan Pulau Laut, letak ibu kota kabupaten tersebut dengan daratan Pulau Kalimantan, segera terwujud.
"Kita berharap Jembatan Tarjun Ayun segera terwujud. Insya Allah tahun ini dimulai pembangunannya," ujar orang nomor satu di jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotabaru itu, usai pertemuan dengan DPRD Kalsel di Banjarmasin, Jumat.
Ia menyatakan, untuk pembangunan jembatan yang bakal melintasi sebagian kawasan hutan lindung tersebut, sudah mendapat "lampu hijau" dari Kementerian Kehutanan (Kemenhut).
Walau sudah mendapatkan lampu hijau dari Kemenhut, Bupati Irhami tetap mengharapkan, dukungan secara moril dari DPRD Kalsel, guna percepatan pembangunan jembatan yang sejak lama menjadi dambaan masyarakat Kotabaru dan sekitarnya itu.
Panjang bentang Jembatan Tarjun Ayun yang bakal melewati Selat Pulau Laut itu sekitar 3,5 kilometer, dengan perkiraan pembiayaan mencapai Rp1 triliun lenih, ungkapnya menjawab ANTARA Kalsel.
Ia berharap dan berkeyakinan, dengan terbangunnya Jembatan Tarjun Ayun, bukan cuma memperlancar hubungan transportasi darat, tapi lebih dari itu akan semakin memajukan perekonomian masyarakat "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru.
"Karena dengan terbangunnya Jembatan Tarjun Ayun tersebut akan lebih mempermudah hubungan investor dalam berinvestasi, memanfaatkan berbagai kekayaan sumber daya alam yang cukup potensial di Kotabaru dan daerah sekitar," lanjutnya.
Sumber daya alam Kotabaru, selain berupa tambang, juga bidang perikanan dan keluatan, serta perkebunan yang dalam beberapa tahun belakangan usahanya semakin ramai, antara lain perkebunan kelapa sawit, demikian Irhami.
Kotabaru, kabupaten paling timur Kalsel yang berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Selat Makassar, di utara dengan Kalimantan Timur dan di selatan berbatasan dengan Laut Jawa.
Pada masa Hindia Belanda, Kotabaru salah satu daerah penghasil lada di Indonesia, tapi kini seakan disulap menjadi kawasan perkebunan kelapa sawit dan banyak terdapat pabrik pengolahan minyak sawit mentah.
Jembatan Tanjung Ayun Diharapkan Terwujud
Jumat, 15 Februari 2013 15:46 WIB