Barabai, (Antaranews Kalsel) - Polres Hulu Sungai Tengah (HST) menggelar Focus Grup Discussion (FGD) bersama-sama Unsur Muspida terkait penangkapan Ikan Menggunakan Setrum Di Wilayah HST.
Kegiatan itu juga turut dihadiri Plt Bupati HST H A Chairansyah, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, perwakilan Kepala Desa, perwakilan tokoh agama, perwakilan tokoh masyarakat di Kecamatan Haruyan, LAS, LAU dan Pandawan di Aula Bhayangkara Polres HST, Selasa.
Kapolres HST AKBP Sabana Atmojo menyampaikan bahwa tujuan diadakannya FGD itu untuk mencegah adanya konflik sosial antar masyarakat yang diakibatkan adanya penyetruman ikan.
Selain itu juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk meninggalkan cara penyetruman guna menjaga Sitkamtibmas yang kondusif di wilayah HST.
Plt Bupati HST H A Chairansyah juga menghimbau kepada masyarakat agar jangan lagi melakukan penyetruman ikan karena hanya akan berurusan dengan masalah hukum dan dapat menimbulkan konflik antar masyarakat.
"Kami harap masyarakat khususnya para nelayan mendukung pemerintah agar daerah kita kondusif dan aman, jangan sampai terjadi perpecahan akibat penyetruman ikan ini," katanya.
Baca juga: Mari belanja di Pasar Agrobisnis Barabai untuk menghargai pedagang yang mau ditertibkan
Baca juga: Masuki musim penghujan, Bupati himbau waspadai penyakit demam berdarah
Baca juga: Badko HMI Kalselteng gelar seminar kebangsaan terkait dinamika Pemilu 2019
Polres HST gelar FGD cegah konflik akibat penyetuman ikan
Senin, 3 Desember 2018 9:17 WIB
Menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk meninggalkan cara penyetruman guna menjaga Sitkamtibmas yang kondusif