Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi IV Bidang Kesra DPRD Kalimantan Selatan yang juga membidangi ketenagakerjaan menginginkan tenaga kerja di provinsinya berkeahlian dan siap pakai.
"Dalam upaya mewujudkan keinginan tersebut, kami perlu mengonsultasikan dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia," ujar Sekretaris Komisi IV
DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) HM Lutfi Saifuddin di Banjarmasin, sebelum berkonsultasi, Kamis.
Oleh karena itu dalam berkonsultasi dengan Kemenaker tersebut, salah satu fokus pembicaraan mengenai peningkatan peran dan fungsi Balai Latihan Kerja (BLK) Kalsel serta KLK kabupaten di provinsinya, tutur politikus muda Partai Gerindra tersebut.
"Kita berharap agar Kemenaker meningkatkan guna peningkatan peran dan fungsi BLK serta KLK di provinsi kita yang terdiri atas 13 kabupaten/kota," lanjutnya didampingi Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzi SKom.
"Terlebih dalam era globisasi tenaga kerja lokal harus berkeahlian dan betul-betul siap pakai, serta bersaing," demikian Lutfi sebelum rapat betsama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel.
Dalam memanfaatkan kunjungan kerja ke luar daerah, 4 - 6 Juli 2018, Komisi IV DPRD Kalsel terbagi dua tim yaitu konsultasi dengan Kemenaker di Jakarta, serta study komparasi ke Jawa Timur (Jatim).
Studi komparasi ke " Bumi Brawijaya" Jatim dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Kalsel Yazidie Fauzi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan sasaran Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di "kota pahlawan" Surabaya.
DPRD harapkan tenaga kerja Kalsel siap pakai
Kamis, 5 Juli 2018 6:55 WIB