Pemerintah Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan melalui Dinas Kesehatan setempat menggratiskan pengobatan akibat serangan serangga tomcat.
Pernyataan tersebut disampaikan Wali Kota Banjarmasin H Muhidin di balaikota, Rabu menyusul adanya laporan Kepala Dinkes Banjarmasin drg Hj Diah R Praswati tentang adanya serangan serangga tersebut di kota ini.
Berdasarkan laporan saat ini terdapat tujuh korban terkena racun tomcat, yakni warga Jalan Pramuka Komplek Semanda II Jalur II Banjarmasin Timur.
Kepada warga diminta tak perlu panik bila terserang serangga tersebut karena semua pengobatan sudah ditanggung pemerintah kota melalui Puskesmas di Kota Banjarmasin, kata Muhidin.
Pemkot Banjarmasin sudah mengeluarkan surat edaran ke seluruh Puskesmas juga memberikan instruksi siaga memberikan perawatan terhadap warga terkena serangan tomcat ini.
Kepala Dinkes Banjarmasin, drg Hj Diah R Praswasti menyatakan bahwa seluruh tenaga kesehatan diharapkan memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana menghadapi dan pengobatan jika terkena cairan serangga itu.
Diah juga mengatakan ke tujuh warga tersebut yang sudah terkena cairan tomcat di Komplek Semanda II itu sangat menjadi perhatian.
Karena kurang pengetahuan mereka cara tepat pengobatannya, hingga sampai terjadi iritasi kulit yang cukup lama. "Sekarang sudah dianjurkan cukup salep yang kita berikan gratis (salep Hydrocortisone) pada daerah yang terluka. Jangan memakai minyak tawon lagi seperti sebelumnya mereka lakukan, " katanya./D/D
