Banjarbaru Kalsel (ANTARA) - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK menyatakan semangat kepahlawanan harus diimplementasikan dalam bentuk tindakan nyata.
"Bentuk tindakan nyata harus di berbagai bidang, terutama dalam memperkuat persatuan, meningkatkan kesejahteraan, dan mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat," lanjutnya di sela-sela peringatan ke-80 Hari Pahlawan Nasional Tingkat Kalsel Tahun 2025, Senin.
Menurut Ketua DPRD Kalsel dua periode itu, tantangan bangsa sekarang bukan lagi perang fisik, melainkan perjuangan melawan kemiskinan, ketimpangan, dan disintegrasi.
"Karena itu, semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang diwariskan para pahlawan harus terus kita hidupkan,” tambah politikus senior Partai Golkar asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong tersebut.
Ia berharap, peringatan ke-80 Hari Pahlawan Nasional menjadi momentum untuk memperkuat nilai-nilai nasionalisme, kebersamaan, serta menumbuhkan semangat kepahlawanan di setiap langkah pembangunan di Kalsel.
"Peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk menanamkan kembali semangat perjuangan dan nilai-nilai kebangsaan di tengah kehidupan masyarakat modern," demikian Supian HK.
Pada peringatan ke-80 Hari Pahlawan Nasional 2025 yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru tersebut,.Supian HK mendapat kepercayaan membacakan Pembukaan Undang Undang Dasar Republik Indonesia.Tahun 1945.
Sedangkan pemimpin upacara Gubernur Kalsel H Muhidin dan hadir unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)serta Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) provinsi setempat, para veteran, pelajar, dan berbagai unsur masyarakat
