Bangkok (ANTARA) - Keyakinan untuk menang dan tidak menyerah menjadi kunci duet Rendi Setia Maulana dan La Memo merebut medali emas sculls ganda putra (M2X) pada hari kedua pertandingan dayung rowing SEA Games 2025 Thailand di Royal Thai Navy Rowing and Canoeing Center, Rayong, Rabu.
Rendi dan Memo berada di posisi kurang menguntungkan pada fase awal lomba. Namun keduanya tetap tenang membaca situasi, terutama ketika melihat jarak dengan pasangan tuan rumah Thailand tak terlalu jauh.
"Kami sempat ketinggalan, tetapi melihat posisi Thailand masih tidak terlalu jauh, kami berdua yakin bisa mengejar," Rendi setelah lomba.
Keyakinan itu terbayar. Setelah menjaga ritme di lintasan tengah, Rendi/Memo justru melesat pada 500 meter terakhir dan menyentuh garis finis dengan catatan waktu 7 menit 18,507 detik, mengalahkan duet Thailand Narongsak Naksaeng/Premanut Wattananusith (7 menit 21,404 detik) dan peraih perunggu asal Filipina Ryinji Penaredondo/Maxilom van Adrian (7 menit 51,922 detik).
Bagi Rendi, emas ini terasa istimewa karena menjadi medali emas pertamanya sepanjang keikutsertaan dalam SEA Games.
Ia mengakui berada dalam tekanan besar di hadapan pendukung tuan rumah.
"Saya sempat panik di lintasan, cuaca juga kurang bagus. Tapi kami berusaha semaksimal mungkin untuk tetap fokus," kata Rendi.
Baca juga: Dayung rowing tambah satu emas, perak, dan perunggu
Sementara bagi La Memo, emas nomor M2X menambah panjang daftar prestasinya pada ajang olahraga terbesar Asia Tenggara tersebut. Medali ini menjadi emas keenam Memo sepanjang karier SEA Games dan emas keduanya di Thailand 2025 setelah sehari sebelumnya menjadi yang tercepat dalam sculls tunggal putra (M1X).
Memo menyebut pencapaian itu bukan sekadar target jangka pendek, melainkan pijakan untuk menatap level kompetisi yang lebih tinggi.
"Saya punya target meraih medali emas di Asian Games. SEA Games ini menjadi bagian dari proses menuju ke sana," kata Memo.
Selain emas dari Rendi/Memo, Indonesia juga menambah satu medali perak dari lightweight berpasangan putra (LM2-) setelah Aprianto dan Ferdiansyah menjadi terbaik kedua pada nomor itu. Indonesia juga mendapatkan tambahn satu medali perunggu dari sculls kuartet putri (W4X) melalui Chelsea Corputty, Issa Behuku, Mutiara Rahma Putri, dan Nurtang.
Hingga Rabu, dayung rowing telah menyumbangkan tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu bagi Indonesia. Raihan tersebut melengkapi perolehan dua medali emas, lima perak, dan enam perunggu dari kano.
Tim dayung Indonesia masih menyisakan dua nomor lagi dari dayung pesisir tunggal putra (CM1X) dan tunggal putri (CW1X). Indonesia diwakili Asuhan Pattiiha pada putra dan Arni Silva Pattipeiluhu pada putri.
Baca juga: Rowing Indonesia buka keran medali dengan dua emas dan satu perak
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kayakinan bawa Rendi/Memo bangkit raih emas ketiga dayung rowing
