Sebagai sekolah khusus Science, Technology, Engineering dan Mathematics (STEM), bersifat inklusif dan dapat diikuti oleh seluruh anak bangsa.
Selain melalui skema transformasi, sejumlah Sekolah Garuda Baru akan dibangun di Indonesia, guna memantik minat dan semangat siswa berkompetisi mengikuti ujian masuk perguruan tinggi unggul nasional dan universitas terbaik dunia.
Implementasi pengembangan Sekolah Garuda Transformasi diawali dengan melakukan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada.
Kemdiktisaintek selaku pelaksana program telah melakukan kunjungan ke SMAN 10 Samarinda guna mendata informasi tentang perjalanan manajemen, pembiayaan, kurikulum, keunggulan dan kerja sama yang telah dilakukan sekolah tersebut.
Pembangunan Sekolah Garuda Transformasi ditujukan meningkatkan kapasitas dan kualitas SMA atau MA yang berpotensi unggul terpilih melalui proses transformasi dilakukan dengan mendorong pengembangan ekosistem sains dan teknologi modern.
Baca juga: UNISM gelar Festival Kampus Berdampak inisiatif Ditjen Dikti
Penentuan Sekolah Garuda Transformasi dilakukan secara selektif kompetitif bagi SMA dan MA di Indonesia dapat mengikuti seleksi dengan mempertimbangkan sejumlah kriteria, antara lain memiliki sistem, sarana dan prasarana, serta guru dan tenaga kependidikan yang mumpuni (diutamakan sekolah yang berasrama/boarding school).
Kemudian, sekolah juga diharapkan sudah memberikan akses pendidikan secara inklusif dan merata, sekolah dipersyaratkan yang memiliki potensi akademik dan kepemimpinan yang tinggi dibuktikan dengan prestasi peserta didik tingkat nasional dan internasional pada bidang STEM.
Selanjutnya, angka penerimaan peserta didik juga menjadi indikator pada perguruan tinggi luar dan dalam negeri.
Sementara itu, SMA dan MA yang akan mengajukan menjadi Sekolah Garuda Transformasi harus memenuhi asas pemerataan dengan afirmasi daerah tertinggal serta tidak terkait kasus hukum dalam bentuk apapun.
Program kemitraan antara Kemdiktisaintek dan Sekolah Garuda Transformasi dipusatkan pada pembimbingan siswa dalam mempersiapkan aplikasi ke perguruan tinggi terbaik luar negeri, pelatihan guru pendamping dan meningkatkan manajemen sekolah yang dilakukan sebagai penguatan dari program di sekolah tersebut.
Baca juga: Komisi X DPR RI dorong pemerataan dan penguatan mutu
