Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Sari Mulia Kalimantan Selatan (UNISM Kalsel) menggelar Festival Kampus Bergerak yang merupakan program inisiatif dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Kemendibudristek) pada Hari Pendidikan Nasional 2025.
Sekretaris Jenderal Ditjen Dikti Kemendikbudristek Prof. Aisyah Endah Palupi mewakili Dirjen Dikti Prof. Khairul Munadi melalui keterangan tertulis di Banjarmasin, Jumat, menuturkan paradigma Kampus Berdampak sebagai bentuk aktualisasi dari semangat Merdeka Belajar.
Baca juga: LLDIKTI XI Kalimantan serahkan SK operasional Universitas Sapta Mandiri
"Serta menyoroti penting kolaborasi lintas sektor untuk mendorong keberlanjutan pendidikan tinggi yang relevan dan transformasi," kata Prof. Aisyah.
Rektor UNISM Kalsel Dwi Sogi Sri Redjeki menyampaikan rasa bangga terhadap penunjukan UNISM menjadi salah satu tuan rumah (host) Festival Kampus Berdampak di wilayah Kalimantan yang digelar serempak pada sembilan perguruan tinggi dari Sabang sampai Merauke.
"Hal ini menjadi dorongan dan semangat bagi UNISM untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat secara berkelanjutan," kata Dwi.
Dwi menegaskan pendidikan merupakan kunci menuju kesejahteraan, sehingga pagelaran festival pendidikan tersebut diharapkan mampu menginspirasi berbagai ide dan kolaborasi berdampak.
Diungkapkan Dwi, Festival Kampus Berdampak menjadi panggung kolaborasi yang menegaskan kampus bukan hanya menara gading yang terpisah dari masyarakat, melainkan rumah besar yang hadir dan berdetak bersama denyut kehidupan publik.
Baca juga: LLDIKTI XI: pentingnya cek kebenaran data mahasiswa pada PD DIKTI
UNISM gelar Festival Kampus Berdampak inisiatif Ditjen Dikti
Jumat, 2 Mei 2025 23:26 WIB
Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan Muhammad Akbar menyampaikan sambutan pada Festival Kampus Berdampak di Kampus Universitas Sari Mulia Kalimantan Selatan (UNISM Kalsel), Banjarmasin, Jumat (2/5/2025). (ANTARA/HO-LLDIKTI XI Kalimantan)
