Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kalsel Mursyidah Aminy di Banjarbaru, Kamis, mengatakan bimbingan teknis se-provinsi ini akan memperkuat sinergi serta menyamakan persepsi dalam penanganan bantuan perumahan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Baca juga: Yonif TP 828 percepat pembangunan di Tanah Bumbu
“Bimbingan teknis ini sebagai komitmen dalam membangun tata kelola bantuan RTLH yang tepat sasaran, cepat, dan akuntabel, khususnya bagi masyarakat korban bencana,” ujarnya.
Menurut dia, kegiatan ini sangat strategis untuk menyamakan persepsi antara pelaksana kegiatan RTLH, serta menekankan prinsip tepat sasaran, prosedur, waktu, penggunaan, dan tepat pelaporan.
“Ini menjadi wadah untuk membekali peserta dengan pemahaman teknis yang komprehensif, termasuk dalam mengevaluasi kinerja pelaku RTLH, mengidentifikasi tantangan di lapangan, serta menyusun strategi pelaksanaan yang lebih efektif dan berkualitas,” ucapnya.
Baca juga: Desy dorong pemberdayaan perempuan lewat pelatihan produk lokal
Mursyidah mengajak seluruh peserta dari kabupaten/kota memanfaatkan kegiatan ini secara maksimal dan dengan penuh kesungguhan, utamanya menjadikan bimbingan teknis ini sebagai momentum kolaborasi dalam meningkatkan kualitas bantuan perumahan di Kalimantan Selatan.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam mewujudkan Provinsi Kalimantan Selatan yang makmur, sejahtera, dan berkelanjutan, terutama dalam aspek penyediaan hunian layak huni bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan, khususnya masyarakat kategori rentan.
“Keberhasilan program ini tidak hanya soal anggaran, yang lebih penting adalah kapasitas pelaksana dan kerja sama lintas sektor sehingga dapat mewujudkan bantuan rumah layak huni bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujar Mursyidah.
Baca juga: Pemprov Kalsel terapkan sertifikasi daring bagi penangkar benih sawit