Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) meningkatkan sinergi penyelenggaraan pemerintah daerah (Pemda) melalui penandatanganan nota kesepahaman terkait tugas dan fungsi pada beberapa sektor.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalsel M Syarifuddin dikonfirmasi di Banjarmasin, Selasa, mengatakan nota kesepahaman tersebut meliputi bidang agraria, pertahanan dan pemerintahan dalam negeri.
Baca juga: Pemprov Kalsel: Gerakan ASTA KLH bantu tangani darurat sampah
Kemudian, program kehutanan, transmigrasi, informasi geospasial, pemeriksaan kesehatan gratis dan implementasi pembangunan tiga juta rumah.
Kegiatan tersebut melibatkan Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kalsel, Ispektorat, dan pemangku kebijakan lainnya.
Syarifudin menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, terutama melalui dua program strategis yang tengah berjalan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis dan pembangunan rumah layak huni.
"Kami berharap program pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama bagi mereka yang merayakan ulang tahun," kata Syarifuddin.
Syarifuddin menuturkan kesehatan merupakan hak dasar yang harus dipastikan dapat diakses semua lapisan masyarakat, sehingga Pemprov Kalsel mendorong pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan untuk memberikan layanan terbaik kepada warga.
Baca juga: FKPT Kalsel waspadai ancaman paham radikalisme di medsos
Syarifuddin mengatakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel harus bersinergi dengan instansi terkait di tingkat kabupaten/kota untuk memastikan kelancaran program.
Pada sektor perumahan, kata Syarifudin, Pemprov Kalsel telah menyiapkan lahan yang dibutuhkan, sementara pemerintah pusat menyiapkan anggaran untuk pembangunan fisik.
Sementara terkait pembangunan rumah layak huni, Pemprov Kalsel telah menyiapkan lahan yang diperlukan dan anggaran dikoordinasikan dengan Kementerian Perumahan Rakyat.
Syarifuddin mengharapkan koordinasi tersebut dapat meningkatkan pelayanan publik melalui program yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat pada sektor kesehatan maupun perumahan.
Baca juga: Kesehatan lansia diharapkan prima