Rantau (ANTARA) - Sebanyak 115 orang yang tergabung dalam kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah Tapin untuk berlaga di ajang POPDA Kalimantan Selatan 2025 di Banjarmasin.
“Hari ini kita melepas anak-anak kita dengan harapan mereka tidak hanya berprestasi, tapi juga membawa nama baik Tapin dengan semangat sportivitas,” ujar Sekretaris Daerah Tapin Sufiansyah, di Rantau, Kabupaten Tapin, Senin.
Baca juga: Program prioritas Bupati Tapin telah rampungkan 864 bedah rumah dalam 75 hari
Ia menambahkan Pemerintah Daerah menargetkan perbaikan peringkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Namun yang lebih penting, mereka tetap menjaga kesehatan dan membangun karakter yang positif,” katanya.
Sufiansyah berharap melalui POPDA ini dapat melahirkan bibit atlet pelajar potensial yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Baca juga: Bupati Tapin kukuhkan tenaga ahli dan staf khusus baru
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tapin Eko Haryono menyebutkan seluruh tahapan seleksi dan kesiapan teknis telah rampung. Termasuk pengusulan tiket, perlengkapan, hingga pendampingan tim medis.
Eko mengatakan Kontingen terdiri dari 72 atlet, 25 pelatih, 13 official, dan enam tenaga medis, yang akan berlaga di sepuluh cabang olahraga. Antara lain renang, panjat tebing, menembak, gulat, atletik, panahan, taekwondo, angkat besi, karate, dan judo.
“Kami pastikan seluruh kontingen dalam kondisi siap tempur. Semoga tahun ini peringkat kita bisa meningkat,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa Pemkab Tapin telah menyiapkan apresiasi berupa bonus bagi para atlet berprestasi.
“Besaran bonus sedang kami koordinasikan, mudah-mudahan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Partisipasi Tapin dalam POPDA, kata Eko, bukan hanya untuk meraih medali, tapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, semangat juang, dan kerja keras pada generasi muda.
Baca juga: Pemkab Tapin fokuskan subsidi rawan putus sekolah ke SMP-SMA