Barito Kuala, Kalsel (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa Kalimantan Selatan (PKB Kalsel) berbenah diri atau melakukan konsolidasi sejak dini menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2029.
"Konsolidasi itu penting agar keberadaan PKB lebih memberi warna dalam dunia perpolitikan," ujar Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Provinsi Kalsel H Suripno Sumas saat Rapat Koordinasi Dewan Pimpinan Cabang (Rakor DPC) PKB Kabupaten Barito Kuala (Batola), Sabtu.
Baca juga: Tanah Bumbu sosialisasikan Perda bantuan keuangan partai politik
Dalam Rakor DPC PKB Batola di Handil Bakti Kecamatan Alalak tersebut, Suripno yang juga Anggota DPRD Kalsel menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan silaturahmi hingga tingkat kepengurusan paling bawah.
"Sebagai contoh PKB dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga DPW, DPC, Pengurus Anak Cabang (PAC/tingkat kecamatan sampai Pengurus Ranting atau desa/kelurahan hubungan harus terjaga dengan baik," ujar Suripno.
Begitu pula hubungan antara fungsionaris dengan kader serta masyarakat umum harus terjaga baik, kalau PKB mau tetap eksis dan berjaya, lanjut mantan aktivis mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
"Karenanya DPP PKB menargetkan pembenahan atau konsolidasi partai politik (Parpol) besutan almarhum H Abdurrahman Wahid (Gus Dur) hingga tingkat ranting sudah harus selesai akhir April ini (2025)," tegas Suripno mewakili Ketua DPW PKB Kalsel.
Baca juga: Koalisi partai politik HST berikrar menangkan Bang Rizal-Ustaz Rosyadi
Khusus PKB "Bumi Selidah" Batola, Suripno berharap ada peningkatan perolehan suara pada Pemilu legislatif (Pileg) mendatang atau jangan hilang samasekali pada DPRD kabupaten setempat.
Ia mengungkapkan, perolehan PKB untuk DPRD Bumi Selidah Batola pada Pemilu 2014 empat kursi. Tahun 2019 turun atau hanya tiga kursi dan 2024 tinggal satu kursi.
"Hal tersebut hendaknya menjadi perhatian bersama. Kalau bisa Pemilu 2029 PKB mendapat lima kursi sehingga dapat pula kedudukan unsur pimpinan DPRD Batola," demikian Suripno Sumas.
Sementara Ketua DPC PKB Batola H Murjani mengakui, kekurang berhasilan parpolnya pada Pemilu 2024 antara lain karena struktur kepengurusan belum sepenuhnya sampai ke desa.
"Namun dengan adanya Rakor kali ini, insya Allah PKB Batola bisa mengembalikan posisi seperti hasil Pemilu 2014 yaitu sebanyak empat orang di DPRD setempat," ujar Murjani.
Baca juga: Pemerhati Sospol: Pergantian Ketua DPRD Balangan taktik Golkar Pilkada 2024
