Banjarbaru (ANTARA) - Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan menyebut keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terjaga selama Operasi Ketupat Intan 2025 pada momen perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah.
"Alhamdulillah Operasi Ketupat berakhir hari ini dan sepanjang 14 hari pelaksanaannya tidak ada kejadian menonjol berkaitan gangguan keamanan maupun kriminalitas," kata dia di Banjarbaru, Selasa.
Baca juga: Kapolda Kalsel tekankan integritas saat lantik PJU dan kapolres
Begitu juga arus mudik dan balik para pemudik yang merayakan lebaran di kampung halaman, menurut Yudha dapat berjalan lancar.
Pengamanan jalur mudik untuk transportasi darat telah dilaksanakan Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel dikomando sang Direktur Kombes Pol Fahri Siregar secara optimal dengan pengerahan polantas di titik rawan macet dan rawan kecelakaan.
Kemudian untuk bandara dan pelabuhan juga dilaporkan kondusif sepanjang terjadinya peningkatan jumlah penumpang pesawat dan kapal laut.
Baca juga: Kapolda Kalsel apresiasi kelancaran Haul Ke-219 Datu Kalampayan
"Tentunya kondisi yang baik ini berkat sinergi semua unsur termasuk masyarakat yang sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban sehingga insiden tak diinginkan dapat dicegah," jelas Kapolda didampingi Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi.
Diketahui selama Operasi Ketupat Intan sejak 26 Maret sampai 8 April 2025, Polda Kalsel mengerahkan sebanyak 1.926 personel gabungan.
Ada 23 pos pengamanan, 14 pos pelayanan dan 3 pos terpadu tersebar di 13 wilayah kabupaten dan kota se-Kalsel.
Baca juga: Motif pembunuhan di Desa Tatakan Tapin karena cemburu