"Driver ojol yang hadir juga mendonorkan darahnya, ada 462 kantong darah terkumpul," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan di Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Pelari asing dan 30 disabilitas meriahkan Banua Bhayangkara Run 2025
Yudha mengatakan, sejalan dengan tema “Polri Untuk Masyarakat", perayaan Hari Bhayangkara tahun ini lebih menitikberatkan pada aksi sosial yang dapat dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat.
Pada kesempatan itu Polda Kalsel juga melayani 125 anak untuk khitan dan pemberian gizi bagi 50 anak penderita stunting.
Yudha berharap bakti sosial kesehatan itu bisa membantu masyarakat dalam pemenuhan layanan kesehatan gratis yang selama ini sangat didambakan terutama warga kurang mampu.
Oleh karena itu, dia memastikan kegiatan serupa tak hanya pada momen Hari Bhayangkara namun juga pada kesempatan lainnya.
Baca juga: Polda Kalsel targetkan panen jagung 9 ton per hektare di lahan basah

"Saya sudah perintahkan Kabid Dokkes berikan layanan kesehatan secara cuma-cuma ke masyarakat sebanyak-banyaknya, ini bentuk implementasi Polri untuk masyarakat," tegasnya didampingi Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalsel Kombes Pol dr. Muhammad El Yandiko.
Sementara Ketua Bhayangkari Daerah Kalsel Yennie Rosyanto Yudha yang turut aktif mengerahkan pengurus Bhayangkari dalam membantu suksesnya bhakti sosial kesehatan itu mengatakan pengentasan stunting sejalan dengan program unggulan Bhayangkari.
Dia pun memberikan edukasi kepada para orang tua agar bisa melakukan cara yang tepat dalam pengasuhan balita sehingga terhindar dari potensi stunting.
"Jadi kegiatan ini kami kolaborasikan dengan Bhayangkari peduli dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke-73 tahun 2025," ucapnya.
Baca juga: Ditlantas Polda Kalsel raih sidik laka lantas terbaik pada iCELL Award
Video: