Barabai (ANTARA) - Sejumlah konsumen dari berbagai daerah membeli berbagai produk penjualan ikan fermentasi atau Pakasam di Pasar Agrobisnis Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Alhamdulillah, pembeli Pakasam mulai ramai sejak H+2 lebaran sampai dengan hari ini," kata Fahrina (58) pedagang Pakasam dari Desa Mahang Sungai Hanyar di Barabai, Minggu.
Baca juga: TPID Kalsel-Bulog Barabai siapkan puluhan ton beras pasar pasar murah
Pakasam merupakan salah satu menu masakan khas dari masyarakat Kalsel, terutama menu kuliner lokal Kota Barabai yang berasal dari fermentasi ikan air tawar berasa asam.
Fahrina mengaku sudah hampir 30 tahun menjadi pedagang Pakasam bersama belasan penjual lain di kawasan teras Pasar Agrobisnis.
Jenis Pakasam yang dijualnya berupa ikan sapat, sapat siam, papuyu, haruan, anak saluang hingga anak kalatau, sedangkan untuk harganya mulai dari jenis sapat Rp50 ribu per kilogram hingga jenis papuyu dan haruan Rp80 ribu per kg.
"Bisa juga membeli dalam takaran eceran, kami ada yang buka sejak subuh pukul 03.00 Wita hingga 17.30 Wita," paparnya.
Baca juga: Wabup HST: Stok bahan pokok di pasar aman dan harga stabil
Dalam suasana ramai seperti ini, Fahrina menjual sekitar 30 kilogram Pakasam per hari, sedangkan saat kondisi sepi bisa menjual 2 kilogram -3 kilogram.
"Dalam momen lebaran ini, pembelinya tidak hanya dalam daerah Kalsel saja, banyak juga dari luar daerah seperti Jakarta, Papua bahkan sampai Arab Saudi," jelasnya.
Untuk mencukupi kebutuhan pelanggan, Fahrina bahkan harus menyediakan cadangan stok ikan hingga samu (bahan baku Pakasam) guna mengantisipasi kehabisan stok.
Baca juga: Pedagang Pasar Barabai keluhkan sepi pembeli akibat jualan online