Barabai (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (Disdik HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal meluncurkan materi pelajaran adab dan sopan santun masuk dalam kurikulum muatan lokal pembelajaran di sekolah.
"Upaya ini dalam rangka meningkatkan pendidikan yang lebih baik lagi," kata Kepala Dinas Pendidikan HST Muhammad Anhar, Rabu.
Baca juga: Disdik HST mulai pengimbasan pelatihan Bahasa Inggris ke para guru
Saat ini, Disdik HST masih tahap penyusunan kurikulum tersebut, rencana itu juga telah disampaikan pada kegiatan buka puasa bersama dengan para guru, perwakilan MKKS SD dan SMP, para pegawas sekolah, Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah serta Persatuan Wartawan Indonesia HST, beberapa waktu lalu.
Anhar menjelaskan, secara validasi prestasi Disdik HST berhasil dalam pencapaian standar pelayanan minimal tertinggi di Kalsel, serta dua tahun sebelumnya bersama empat kabupaten lainnya pihaknya juga meraih tuntas madya oleh Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP).
Kemudian, sesuai pesan Wakil Bupati (Wabup) HST Gusti Rosyadi Elmi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HST tak sekedar mengejar prestasi, tapi lebih ke substansi yang lebih mendalam.
Baca juga: Kelurahan Bukat berdayakan masyarakat melalui pelatihan komputer
Untuk itu, kata Anhar, memerlukan kerjasama yang baik dengan semua pihak, termasuk dalam hal penerapan kurikulum adab dan sopan santun, yang menjadi fokus utama dalam perbaikan pendidikan.
“Adab dan sopan santun ini tentang keteladanan. Untuk itu butuh kerjasama yang baik dan membangun budaya kerja yang positif. Jadi obrolan kita ke depan adalah tentang ide bagaimana membangun," katanya.
Selain itu, Wabup juga mengingatkan kita agar berfikir untuk kemaslahatan, membicarakan ide-ide, bukan kejadian dan bukan orang lain.
Anhar pun mengajak jajarannya agar tak resah dengan perubahan penempatan personel di jajaran pemerintahan HST, sebab semua sudah tercatat sebagai takdir yang akan dijalani.
"Hal yang terpenting, berikan kinerja terbaik untuk membangun daerah,” tutupnya.
Baca juga: Warga Barabai Selatan ikuti pelatihan komputer hadapi era globalisasi